Daerah

Kemarau di Cilacap, Saluran Irigasi Mengering, Warga Tempuh Berkilometer untuk Dapatkan Air Bersih

Sab, 26 Agustus 2023 | 22:00 WIB

Kemarau di Cilacap, Saluran Irigasi Mengering, Warga Tempuh Berkilometer untuk Dapatkan Air Bersih

Seorang warga di Cilacap membuat sumur kecil untuk mendapatkan air seadanya di tengah saluran irigasi yang mulai kering (Foto: LAZISNU Cilacap)

Cilacap, NU Online
Bencana alam berupa kemarau parah dan kekeringan di Cilacap, Jawa Tengah membawa duka banyak warganya. Muryanti, warga RT 05/RW 01 Dusun Gunung Jaya, Bojong, Kawunganten mengisahkan bahwa ia dan warga di dusunnya mengalami kesusahan air untuk kebutuhan mandi, masak, cuci baju dan lain sebagainya karena kemarau yang terjadi sejak dua bulan yang lalu.


Bahkan ia dan para tetangga harus menempuh jarak berkilo-kilometer untuk memperoleh air bersih. "Untuk mencari air bersih, biasanya kita mencari air bersih hingga jarak cukup jauh, sekitar dua atau tiga kilometer di sumur yang biasanya kita menyebutnya sumur kutat," terangnya dalam tayangan video yang diterima NU Online, Jumat (25/8/2023). 

 

Dalam video lainnya, terlihat seorang ibu berjalan pulang dengan membawa air bersih dari truk tangki air bersih bantuan dari NU Care LAZISNU Cilacap. Ini merupakan pemandangan yang tak lazim, sebab ibu-ibu tersebut membawa air dalam timba, yang diletakkan di kedua ujung bambu sigaran baik kanan atau kiri setelah dikaitkan dengan pada sigaran bambu tadi, kemudian sebuah sigaran bambu tersebut ditaruh di pundak.


Dari video ini dapat dibayangkan alangkah kesusahannya ibu-ibu ini, nongge atau memikul dua galon air; satu galon berwarna jernih dan satu air di dalam timba bekas cat jumbo. Apalagi jalan yang ditapaki menanjak. Lengkap sudah kesusahannya. Ini  membuat yang menyaksikan didera iba dan mata berkaca-kaca.


Pada video selanjutnya, terlihat kondisi yang menyayat hati dari salah seorang warga di Cilacap lainnya. Terlihat seorang bapak-bapak membawa gayung dan timba. Kemudian ia menjulurkan tangannya ke bawah dengan posisi tubuh membungkuk. Hingga akhirnya ia memperoleh air, kemudian menaruh di timba. Kondisi yang makin mengiris hati karena air tersebut berada di lobang seukuran setengah lebar sumur yang sengaja digali di saluran irigasi yang kering-kerontang.


Dalam sebuah foto yang diterima NU Online, juga menunjukkan hamparan sawah yang tanahnya mengering dan membentuk bongkahan.


Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, Tim NU Care-LAZISNU Cilacap tiada henti-hentinya mengirim air bersih kepada warga yang terdampak. Dalam 8 tahap penyaluran, kata Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi mengatakan total air bersih yang telah disalurkan sebanyak 243,5 ribu liter.


Lebih lanjut Fauzi mengatakan, NU Care LAZISNU Cilacap akan terus berupaya menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan. Menurut dia, penyaluran bantuan air bersih akan dilakukan setelah ada permintaan atau pengajuan dari masyarakat.


"Kami mengajak kepada segenap instansi, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan maupun lembaga filantropi untuk bersama-sama ikut berpartisipasi dalam penyaluran bantuan air bersih karena masih banyak daerah yang belum terbantu," jelasnya.