Rijalul Ansor Ketanggungan tengah beraktivitas
Brebes, NU Online
Jam'iyah Rijalul Ansor PAC Ketanggungan, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, berkeliling ke masjid-masjid kampung untuk memperkuat paham Ahlussunah wal-Jama'ah. Sebagaimana telah dilakukan di Majlis Ta'lim Kanoman Jaya Desa Ketanggungan, Jumat Kliwon (20/1) lalu.
Ketua PAC GP ANSOR Ketanggungan Arif Rahman mengatakan rutinan Rijalul Ansor harus dianjutkan dan dikembangkan syiarnya. GP Ansor harus melanjutkan kegiatan kepemimpinan yang lama dengan mempertahankan program lama yang baik dan mengadopsi hal baru agar lebih bagus. “Kita ambil konsep al-muhafadhoh alal qadimis shalih wal akhdu min jadidil ashlah yang biasa diambil para ulama NU," ungkap Arif,
Setiap kegiatan, kata Arif, minimal dihadiri 200 kader Ansor dan Banser perwakilan ranting se Kecamatan Ketanggungan. Dalam kesempatan tersebut juga diadakan pembahasan program-program Ansor PAC Ansor Ketanggungan ke depan.
Ketua Bidang Kaderisasi PAC Ansor Ketanggungan Ahmad Fauzan El Azizi menambahkan, kegiatan Rijalul Ansor biasanya diselenggarakan di rumah anggota dan pengurus. Namun, untuk lebih mensyiarkan Ansor dan makin banyaknya pengunjung maka sekarang ditempatkan di masjid-masjid setiap Ranting.
“Kita kuasai dan ramaikan kembali masjid-masjid NU, jangan sampai masjid yang sudah susah susah kita bangun diambil alih aliran radikal, aliran antitahlil, antidzikir, antimaulid dan anti-Pancasila,” tegas Fauzan.
Fauzan menambahkan, selain kegiatan Rijalul Ansor, agar lebih syiar dan membela Islam Ahlusunah wal-Jama'ah An-Nahdliyah serta para ulamanya, dikembangkan kegiatan pencak silat Pagar Nusa.
“Dengan latihan beladiri Pagar Nusa para pemuda NU makin mantap serta makin militan membela NU, membela NKRI,” tuturnya penuh yakin.
Pengajian jam'iyah Rijalul Ansor diiisi Kiai Ujang Shofiil Anam Al Hafidz yang juga Pembina PAC Ansor Ketanggungan. Dia berharap di periode yang baru ini, Ansor dan Banser Ketanggungan makin solid dan pengkaderannya makin merata.
Kiai Ujang menjelaskan, kalau sudah masuk Banser tidak ada matinya. Walaupun usianya sudah melewati usia Ansor, tapi tidak akan meninggalkan Ansor. “Begitupun dengan saya, dengan sepenuh hati dan tenaga akan tetap mendukung dan memback-up perkembangan Ansor Banser,” tutur Kiai Ujang yang disambut meriah tepuk tangan hadirin. (Wasdiun/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menata Pola Hidup Positif Pasca-Ramadhan
2
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa Syawal
3
Khutbah Jumat: Syawal, Menjalin Silaturahmi dan Memperkokoh Persatuan Bangsa
4
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
5
Kalahkan Australia 1-0, Timnas Indonesia Berpeluang Lolos Fase Grup Piala Asia U-23 2024
6
Sejarah Awal Berdirinya Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon
Terkini
Lihat Semua
