Pamekasan, NU Online
Para pelajar Nahdlatul Ulama di Kabupaten Pamekasan menajamkan kesalahan sosial melalui kegiatan berkeliling kampung sembari bersedekah, Rabu (25/7). Dalam acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) itu, calon siswa-siswi SMP Ma'arif 1 Pamekasan itu tampak membagikan bungkus santunan kepada warga miskin.
"Mereka kami ajak langsung berkeliling kampung untuk mengetahui kondisi riil masyarakat sekitar dengan membawa beberapa bungkus santunan, yaitu berupa beras dan mie instan untuk diberikan kepada masyarakat miskin dan du'afa'," terang Fadoli selaku guru pendamping.
Diterangkan, tujuan kegiatan tersebut adalah agar pelajar NU kelak menjadi manusia yang mempunyai kepedulian tinggi kepada masyarakat lemah dan banyak bersyukur atas nikmat Allah yang diterimanya.
"Tepatnya ingin mencetak manusia yang punya kesalehan individual dan kesalehan sosial. Berjalan seiring dan seirama dengan lingkungan sosial. Ilmu dan amal harus berjalan selaras, karena ilmu yang tak diamalkan laksana pohon yang tak berbuah," terang Fadoli.
Aini salah satu peserta MPLS mengaku, dirinya terketuk ketika dihadapkan pada kondisi warga miskin yang disantuninya. Dia merasa beeterima kasih telah diajak keliling kampung sehingga bisa mengetahui kondisi nyata masyarakat.
"Ternyata masih banyak masyarakat yang pra sejahtera. Mereka perlu mendapatkan perhatian dari yang mempunyai kemampuan lebih," ujarnya. (Hairul Anam/Muiz)