Daerah

Kekeringan, LAZISNU Kalitengah Salurkan 177. 950 Liter Air Bersih untuk Warga

Sab, 14 Desember 2019 | 14:35 WIB

Kekeringan, LAZISNU Kalitengah Salurkan 177. 950 Liter Air Bersih untuk Warga

Penyaluran bantuan air bersih oleh LAZISNU Kalitengah, Blitar, Jawa Timur kepada warga. (Foto: istimewa)

Blitar, NU Online
Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nadhlatul Ulama (LAZISNU) Desa Kalitengah gerak cepat membantu masyarakat terdampak kekeringan sumur. Total bantuan air bersih yang disalurkan NU Care-LAZISNU 177.950 liter untuk satu Desa Kalitengah, Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar, Jawa Timur. 

Bantuan diberikan secara bertahap dari kampung ke kampung. Kegiatan sudah dilakukan sejak Oktober 2019 lalu. Masyarakat yang mengalami kekeringan sumur merespon positif bantuan air oleh NU Care-LAZISNU Kalitengah tersebut.

Sebelumnya, warga Desa Kalitengah Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar, Jawa Timur mengeluhan kekeringan sumur yang terjadi sejak tiga bulan terakhir. Sumur-sumur yang biasa digunakan untuk mencuci, mandi dan untuk dikonsumsi warga tersebut semakin hari-semakin susah memancarkan air. 

Salah satu penyebabnya adalah kemarau panjang yang menimpa daerah Jawa Timur dan sekitarnya terutama di Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar. Meski musim penghujan telah tiba di sejumlah daerah di Indonesia, kawasan Blitar justru belum pernah terjadi hujan deras. Masyarakat hanya merasakan mendung dan gerimis saja. Meski begitu, sumur-sumur warga masih kering dan belum mengeluarkan air. 

“Pada musim kemarau panjang ini program bantuan air bersih sedang kami jalankan mas. Karena kami LAZISNU tingkat Ranting, bantuan air bersih kami fokus ke satu desa yaitu  Desa Kalitengah Kec Panggungrejo Kab Blitar,” kata Ketua NU Care-LAZISNU Kalitengah Mu’in dihubungi NU Online di Jakarta, Sabtu (14/12) siang. 

Ia mengungkapkan dari 6 dusun yang ada di Desa Kalitengah ada 4 dusun yang terdampak kekeringan. LAZISNU kata Mu’in fokus bantu warga di 4 Dusun yang ada di Kalitengah. Air bersih yang disalurkan berasal dari Kecamatan Sutojayen. 

“LAZISNU beli air dan jasa angkutnya. Kemudian dibagikan ke masyarakat secara gratis,” tuturnya. 

Sementara  anggaran  untuk pembelian air bersih tersebut adalah infak sedekah yang dikumpulkan LAZISNU dari masyarakat mampu. Penghimpunan dilakukan LAZISNU sejak tiga bulan terakhir sejak hadirnya kekeringan di Kabupaten Blitar. 

“Mulai tanggal 23 Oktober kami sudah menyalurkan lebih dari 177.950 liter air. Kemarin kami menyalurkan 4 truk air bersih. Besok dilanjut lagi 2 tang mobil. Atas masalah ini saya mengharapkan masyarakat sadar pentingnya menjaga lingkungan terutama menjaga hutan agar ketersediaan air tetap ada selama musim kemarau,” tuturnya. 

Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Fathoni Ahmad