Daerah
Keistimewaan Ramadhan Diberikan kepada Muslim yang Bersungguh-sungguh
NU Online · Kamis, 9 Juni 2016 | 04:00 WIB
Foto: ilustrasi
Tanggamus, NU Online
Hari-hari di bulan Ramadhan dijadikan Allah sebagai hari-hari yang istimewa. Bulan Ramadhan merupakan pengikat bulan-bulan lain sepanjang tahun. Siang harinya digunakan untuk menunaikan ibadah puasa, sedangkan malamnya diisi dengan sholat malam tarawih dan ibadah lainnya.
Menurut Katib Syuriyah PCNU Kabupaten Tanggamus Lampung, H Samsul Hadi, dibulan Ramadhanlah kesempatan dan kelapangan diberikan bagi orang yang mempunyai kesungguhan dan pandai memanfaatkannya.
"Bulan Ramadhan baru berjalan dan masih banyak waktu untuk mengisinya. Oleh karena itu, berusahalah semaksimal mungkin, manfaatkanlah waktu ini dengan menjalankan berbagai amal shalih. Barang siapa yang memanfaatkan bulan ini dengan baik maka dia akan memperoleh kesempurnaan," himbau Samsul yang juga Wakil Bupati Tanggamus ini, Rabu (8/6).
Samsul juga menyayangkan sebagian orang yang banyak membuang waktu mulia di Bulan Ramadhan untuk hal hal yang tidak bermanfaat.
"Bulan Ramadhan adalah bulan untuk memperbanyak shalat di masjid. Sekarang ini, saatnya untuk memperbanyak membaca al-Qur'an. Bulan ini merupakan bulan penuh ampunan, keberkahan dan kebaikan. Di bulan ini, doa-doa dikabulkan. Oleh karena itu, segeralah, singsingkan lengan baju untuk melakukan amal shaleh sebanyak-banyaknya, sebelum pintu ditutup dan hijab diturunkan," tegasnya.
Ia juga mengajak kepada umat Islam untuk berusaha menjadikanlah diri di bulan Ramadhan ini sebagai golongan orang-orang yang memperoleh kemenangan, memperoleh ampunan dan keridhaan Allah. Hal ini tentunya akan mengantarkan umat Islam menjadi golongan orang-orang yang memperoleh keselamatan dan pembebasan dari api neraka. (Muhammad Faizin/Fathoni)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
5
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua
