Probolinggo, NU Online
Warga Nahdliyin di Kraksaan, Probolinggo, saat ini tengah didata status keanggotaannya oleh masing-masing pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dengan cara pembuatan Kartu Tanda Anggota Nahdlatul Ulama (Kartanu). Pemotretan dilakukan berdasarkan jadwal yang dibuat oleh masing-masing MWCNU.<>
Ketua Tanfidziyah PCNU Kraksaan KH Nasrullah Ahmad Sujaāi saat ditemui NU Online, Senin (11/3) mengatakan, program Kartanu ini sangat penting. Dengan Kartanu, akan didapat data riil warga Nahdliyin dari berbagai tingkatan.
āDengan adanya data riil ini, maka data yang ada dapat dipertanggungjawabkan dan tidak hanya berupa laporan lisan yang terkesan simpang siur. Hal ini tentunya sangat bermanfaat tatkala data tersebut dibutuhkan oleh pengurus maupun Pemerintah Daerah,ā ujarnya.
Menurut Kiai Sujaāi, selama ini data yang dimiliki oleh PCNU Kraksaan kurang valid akibat pengurus di tingkat MWC maupun Pengurus Ranting (PR) dan Pengurus Anak Ranting (PAR) hanya melaporkan data secara lisan.
āDengan adanya Kartanu ini, kami bisa mendapatkan data base yang benar-benar valid Ā baik dari segi usia, pendidikan, profesi dan lain-lain,ā jelasnya.
Kiai Sujaāi juga mengaku sangat bangga dengan antusiasme warga Nahdliyin yang berbondong-bondong mendaftarkan diri sebagai anggota NU.
āSemangat mereka membuktikan kalau keanggotaanya di NU tidak hanya sekadar ikut-ikutan saja. Mereka terdorong oleh semangat yang membara sebagai warga Nahdliyin yang militan,ā pungkasnya.
Redaktur Ā Ā : A. Khoirul Anam
Kontributor : Syamsul Akbar
Terpopuler
1
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
2
Rekening Bank Tak Aktif 3 Bulan Terancam Diblokir, PPATK Klaim untuk Lindungi Masyarakat
3
Hadapi Tantangan Global, KH Said Aqil Siroj Tegaskan Khazanah Pesantren Perlu Diaktualisasikan dengan Baik
4
Tuntutan Tak Diakomodasi, Sopir Truk Pasang Bendera One PieceĀ di Momen Agustusan Nanti
5
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
6
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
Terkini
Lihat Semua