Ansor silaturahim dengan jajaran Polres Banjar, Jabar
Wahyu Adam Khoerul Anam
Kontributor
Kota Banjar, NU Online
Situasi di suatu negara harus dijaga keamanannya, hal tersebut hak dari warga yang tinggal di dalamnya. Untuk itu, Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Kota Banjar melaksanakan silaturahim dengan Polres Kota Banjar di Aula Mapolres Kota Banjar, Selasa (3/9).
Kapolres Kota Banjar AKBP Yulian Perdana mengajak kepada Kader Ansor dan Banser untuk senantiasa bergandengan tangan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang merupakan rumah bersama dari berbagai suku, budaya, bahasa, dan agama.
"Wajib merawat dan menjaga Indonesia sebagai rumah bersama yang penuh keberagaman dari semua rongrongan yang ingin mengubahnya menjadi bentuk lain," ajaknya.
Kapolres Kota Banjar menambahkan dengan adanya persoalan yang saat ini sedang melanda Papua dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk senantiasa bijak dalam menerima sebuah informasi.
"Komponen masyarakat jangan mudah terhasut oleh kabar yang belum tentu benar, jangan mudah termakan berita Hoaks yang belum tentu kebenarannya," tambahnya.
Sebagai warga Negara tidak dibenarkan menyia-nyiakan pengorbanan para pahlawan yang telah memperjuangkan Kemerdekaan NKRI. Untuk itu, Kapolres Kota Banjar menegaskan kita harus merawatnya dari pihak yang mau merongrong kedaulatan Indonesia.
"Semua pihak harus bersama-sama merawat dan menjaga persatuan dan kesatuan NKRI," tegasnya.
Silaturahmi yang dilaksanakan antara Kapolres Kota Banjar bersama rombongan PC GP Ansor bertujuan sebagai upaya untuk menyejukan situasi nasional, selain itu juga untuk memperteguh tali silaturahim antara Polri dengan masyarakat dalam menjaga NKRI.
Ketua PC GP Ansor Kota Banjar Suprianto menyambut baik upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian khususnya Polres Kota Banjar dalam mengatasi isu-isu atau permasalahan yang sedang hangat di media sosial dan bersama-sama saling menjaga situasi Kota Banjar tetap kondusif.
"Kami sangat mengapresiasi kinerja Polres Kota Banjar yang senantiasa mengajak kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga keutuhan bangsa," paparnya.
Kepada NU Online, Rabu (4/9) Suprianto menjelaskan, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia saat ini sangat dibutuhkan dalam membangun kehidupan di negara yang mempunyai kekayaan akan suku, budaya, bahasa, dan agama agar tetap aman dan damai.
"Dalam menjalin persaudaraan semua komponen semestinya saling menguatkan dan menjalin silaturahim yang baik," pungkasnya.
Kontributor: Wahyu Akanam
Editor: Muiz
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menata Pola Hidup Positif Pasca-Ramadhan
2
Membatalkan Puasa Syawal karena Disuguhi Hidangan saat Bertamu, Bagaimana Hukumnya?
3
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa Syawal
4
Khutbah Jumat: Syawal, Menjalin Silaturahmi dan Memperkokoh Persatuan Bangsa
5
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
6
Tellasan Topak, Tradisi Perayaan Lebaran Ketupat di Madura pada 8 Syawal
Terkini
Lihat Semua
