Ratusan Banser di Pandeglang Komitmen Jaga Aswaja di Bumi Jawara
NU Online · Selasa, 3 September 2019 | 10:30 WIB

Diklat Terpaadu Dasar (DTD) VI Banser Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor di Pesantren Darul Iman, Banjar Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Ahad (1/9).
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Setelah dikukuhkan menjadi anggota baru Banser Pandeglang ratusan santri muda NU di bumi Jawara tersebut berkomitmen menjaga akidah Ahlusunah wal Jamaah agar tidak terkontaminasi oleh pemahaman luar yang mengancam munculnya pemikiran radikal.
Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Pandeglang, Lukmanul Hakim, menuturkan DTD merupakan proses pengenalan, pelaithan mental dan penguatan spiritual di kalangan calon anggora baru.
Menurutnya, meski secara amaliah sudah sesuai dengan ajaran Nahdlatul Ulama, kader Banser wajib memiliki pengetahuan soal akidah Ahlusunah wal jamaah annahdilyah secara utuh.
“Dengan begitu dia akan tahu bagaimana pemikiran mulia NU baik secara histori maupun AD/ART NU,” kata Lukman dalam keterangan tertulis yang diterima NU Online, Selasa (3/9).
Lukman mengungkapkan, spirit yang harus dipegang teguh kader Ansor antara lain adalah cinta tanah air, jargon itu kata Lukman harus bergelora di sanubari anggota Banser. Sehingga dimanapun dan kemanapun ia pergi ia akan ingat tanah airnya dan menjaga harkat dan martabatnya.
“Jangan sampai kacang lupa kulitnya, kita hidup di Indonesia tapi selalu mengagungkan negara lain,” ujarnya.
Selanjutnya, Lukman mengaku komitmen dengan visinya yakni memebumikan Islam Rahmatan Lil Alamin di bumi Jawara. Makanya, dakwah yang harus dilakukan Ansor-Banser harus memunculkan kasih sayang bukan malah memecah belah.
Menurut Lukman, kegiatan Ansor-Banser adalah dakwah kepada masyarakat yang membutuhkan target dan tujuan tertentu. Tentu, lanjut Lukman, tujuan dakwah Ansor- Banser yakni mengamalkan pemahaman Islam rahmatan lil alamin yang baik dan benar.
Ia berharap, kader Ansor-Banser di Pandeglang Banten mampu meimplementasika tiga siprit yakni spirit menjaga akidah Aswaja Annahdliyah, spirit cinta tanah air dan spirit membumikan Islam rahmatan lil alamin.
“Mudah-mudahan tiga spirit tadi mampu menjaga Indonesia dan Islam sesuai dengan harapan umat,” ucapnya.
Hadir pada kegiatan itu antara lain Bupati Pandeglang, Hj Irna Narulita Dimyati, Ulama sepuh Banten, Abuya Muhtadi Dimyati, Ketua Pengurus Wilayah Ansor Banten, Ahmad Nuri, dan ratusan kader Ansor-Banse di Pandeglang.
Kontributor: Abdul Rahman Ahdori
Terpopuler
1
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
2
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
3
Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Ketum PBNU Ajak Bangsa Teguhkan Persatuan
4
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
5
Kiai Miftach Jelaskan Anjuran Berserah Diri saat Alami Kesulitan
6
Tali Asih untuk Veteran, Cara LAZISNU Sidoarjo Peduli Pejuang Bangsa
Terkini
Lihat Semua