Warga NU Sumberjambe patut bergembira. Pasalnya, saat ini MWC NU di ujung timur laut Kota Jember itu, telah mempunyai kantor. Peresmian kantor yang terletak di sebelah selatan jalan utama Desa Sumberpakem itu, dilakukan oleh Ketua PCNU Jember KH Muhyiddin Abdusshomad, belum lama ini. KH. Khotib Umar juga turut hadir dalam acara yang dihadiri sekitar 500 warga nahdliyyin itu.
Dalam tausiahnya, KH Khotib berpesan agar warga NU selalu menjaga kerukunan. Kerukunan, terutama antar warga NU harus selalu diperlihara. Politik, katanya, tidak boleh membuat sesama warga NU saling caci dan saling hantam. “Yang paling penting adalah kerukunan, sehingga kalau sudah rukun MWCNU bisa bekerja untuk umat,” tukasnya.<>
Diakuinya, warga NU memang tersebar di berbagai partai poliitk, misalnya PPP, Golkar, PDIP dan sebagainya. Dan itu tidak masalah. “Tapi, partai yang dilahirkan NU, hanya PKB,” ujarnya lagi.
Sedangkan KH Muhyiddin berharap agar kantor itu benar-banar dimanfaakan secara maksimal, baik oleh MWC NU maupun banom-banom di bawah naungan NU. “Yang terpenting juga, jadikan kantor ini sebagai tempat mengasah kader NU untuk lebih memahami aswaja. SDM itu penting, lebih penting daripada gedung,” ucapya.
Sementara itu, ketua panitia, Supardi menyatakan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pembangunan kantor MWC NU tersebut. “Karena itu, kantor ini bukan hanya milik pengurus MWC tapi milik bersama,” ucapnya.
Sekedar diketahui, tanah yang ditempati kantor itu adalah wakaf dari Drs. H. Hawari Hamim, kader NU sekaligus anggota FKB DPRD Jember. Gedungnya disumbang oleh masyarakat, termasuk DPC PKB Jember. (ary)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
5
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
6
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
Terkini
Lihat Semua