Solo, NU Online
Di tengah hiruk-pikuk Kota Solo menjadi kota metropolitan, di beberapa sudut kota, geliat Islam semakin tampak semarak.<>
Salah satunya di daerah Kecamatan Laweyan, ada dua kampung di daerah itu yang setiap harinya hampir tak pernah berhenti dari kegiatan keagamaan, Mangkuyudan dan Tegalsari, keduanya terletak berdekatan masuk dalam wilayah Kelurahan Bumi.
Majelis taālim mulai dari anak-anak hingga dewasa, semaāan al-quran, berzanjenan, yasinan, dan sebagainya rutin diselenggarakan dari satu tempat ke tempat lainnya. Kegiatan yang diselenggarakan warga itu, semakin bertambah ramai karena didukung keberadaan dua pesantren yakni Pondok Pesantren Al-Muayyad (Mangkuyudan) dan Pondok Pesantren Taāmirul Islam (Tegalsari).
āKampung Tegalsari ini ibarat pesantren besar. Hampir setiap hari di kampung ini diselenggarakan kegiatan keagamaan,ā Kata Ustad M. Halim, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Taāmirul Islam, saat ditemui NU Online, Ahad (21/4) lalu.
āKalau di Tegalsari sampai tidak tahu ilmu agama, sangat disayangkan,ā lanjutnya.
Sedangkan di Mangkuyudan, terdapat pesantren yang cukup termasyhur, Al-Muayyad. Keberadaan pesantren ini mampu memberikan pengaruh positif masyarakat di sekitar Mangkuyudan, khususnya pada kegiatan keagamannya. Tak hanya itu, bahkan kampung ini juga dulu menjadi basis perjuangan para laskar Hizbullah saat berjuang merebut kemerdekaan.
āIni tak lepas dari jasa-jasa para pendahulu kita, sehingga Islam di daerah ini bisa tetap maju hingga sekarang,ā tutur Ustad Halim.
Para ulama pendahulu yang berasal dari Mangkuyudan dan Tegalsari seperti KH Shofawi, KH Umar, KH Abdul Mannan, KH Naharussurur, KHR Prof Adnan, yang menjadi peletak fondasi sehingga daerah hingga sekarang ini tetap menjadi pusat keagamaan di Kota Solo.
Redaktur Ā Ā : A. Khoirul Anam
Kontributor: Ajie Najmuddin
Terpopuler
1
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
2
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
5
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
6
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
Terkini
Lihat Semua