Kader PMII Jadi Pemimpin Harus Siap di Tengah Badai
NU Online · Senin, 26 Agustus 2013 | 02:02 WIB
Padang, NU Online
Mantan Wasekjen PB PMII Zadius Jaelani mengaku bangga dengan perkembangan PMII di Sumatera Barat yang luar biasa. Perkembangan kader dan tingkat kepengurusan PMII di Sumatera Barat sangat menggembirakan PB PMII.<>
Zadius mengungkapkan hal itu pada halal bi halal PMII se-Sumatera Barat, Ahad (25/8) di aula PWNU Sumbar Jalan Ciliwung No. 10 Padang. Hadir Pengurus Besar (PB) PMII Ulil Amri, Majelis Pembina Cabang (Mabincab) Padang Armaidi, Firdaus, dan senior PMII Padang lainnya.
Setiap kader PMII harus bangga berproses di PMII. Sehingga mampu berbuat dan berproses maksimal di PMII. Hal ini penting, jika kader saja tidak merasa bangga, bagaimana mereka bisa eksis di tengah masyarakat. Jangan malu dan minder mengaku kader PMII. PMII sudah banyak melahirkan tokoh, baik di tingkat lokal, maupun di tingkat nasional.
“Hal yang perlu diingat, apa pun yang terjadi di PMII Padang, PMII Sumatera Barat, itulah dinamika organisasi. Kader PMII yang jadi pemimpin di tengah badai pun harus siap. Tidak boleh loyo, patah semangat. Harus semangat membangun dan mengembangkan PMII di tengah pergulatan yang tengah terjadi saat ini,” kata Zadius.
Kesuksesan seseorang tidaklah tiba-tiba. Tapi mereka ikut proses yang panjang. Mereka tetap menjalani proses dengan penuh suka duka. “Kader PMII Sumatera Barat merupakan bagian dari wakil-wakil PB PMII yang berada di daerah.
Jangan ada kader yang menempatkan persoalan-persoalan yang salah, hanya kepentingan pribadi. Kader harus siap bersama, PMII Padang harus kuat, PMII di Sumbar. Kader PMII yang jadi pemimpin jangan cengeng. Harus siap menghadapi masalah yang diihadapi. Jangan lari dari masalah, tapi bagaimana mencari solusinya
Ketua PC PMII Padang Yosef Firman menyebutkan, bagaimana kader PMII untuk terus berbuat untuk bekerjasama membesarkan PMII di Sumatera Barat. Sebagai mahasiswa tidak akan lama ber-PMII. Karena setelah tamat di perguruan tinggi, harus meninggalkan PMII.
“Selesai ber-PMII, kader yang ditempa harus siap berperan di tengah masyarakat. Mereka yang berperan di tengah masyarakat merupakan bagian dari distribusi kader PMII yang sudah berproses,” kata Yosep.
Hadir pula Ketua PC PMII Tanah Datar, Padangpanjang, Bukittinggi, Ketua Komisariat PMII UNP, IAIN dan Universitas Andalas Padang.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Armaidi Tanjung
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua