Daerah

Kader PMII harus Mampu Jawab Persoalan Umat

NU Online  Ā·  Kamis, 18 April 2013 | 08:36 WIB

Kudus, NU Online
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) harus mampu menjawab persoalan umat. Oleh karenanya, kader-kader PMII diharapkan serius belajar, melakukan kajian dan mendekatkan diri kepada masyarakat.
<>
Demikian disampaikan Ketua Majelis Pembina PMII Jawa Tengah Habib Umar Muthohar dalam acara puncak peringatan harlah ke-53 PMII yang diadakan di kantor sekretariat PMII Kudus Jl Mayor Kusmanto Pedawang Bae Kudus, Selasa (16/4).

Dalam acara bertajuk Pengajian Kebangsaan itu, Habib Umar menandaskan menjawab persoalan masyarakat tidak harus dilakukan melalui aksi demonstrasi melainkan dengan jawaban yang konkrit.

“Setiap zaman memiliki cara tersendiri memperjuangkan masyarakat. Pada era 66 wajar memperjuangkan dengan aksi demo. Sekarang harus dengan jawaban yang konkrit dan kontemporer,Ć¢ā‚¬Ā tegasnya.

Habib juga mengajak kader PMII tidak hanya memiliki cita-cita menjadi anggota DPR saja. Kader PMII harus ada yang terjun di masyarakat pada bidang yang lain.

“Medan perjuangan tidak hanya sebagai DPR saja. Kader PMII harus menyebar, bisa menjadi sutradara film atau perancang busana maupun profesi lain yang,Ć¢ā‚¬Ā imbuh alumni PMII tahun 1980-an.

Sebagai mahasiswa, ajaknya, kader PMII harus selalu berilmu tinggi dan beribadah yang baik untuk mewujudkan harapan masyarakat.

Ć¢ā‚¬ĀKarena PMII adalah perkumpulan mahasiswa Islam yang Indonesia dan mahasiswa Indonesia yang Islam,Ć¢ā‚¬Ā tandas Habib.

Terkait aqidah, Habib berharap PMII harus  mengawal Ahlussunnah wal Jamaah dari gerusan ajaran kelompok lain. Apalagi muncul ajaran aliran baru yang bertentangan Aswaja semakin banyak menyesatkan umat Islam.

“Diantaranya kelompok wahabi yang gerakannya selalu mebid’ahkan syiar-syiar Islam semacam manaqiban, tahlilan, ziarah kubur,Ć¢ā‚¬Ā tegas Habib asal Semarang ini.

Kepada masyarakat, Habib mengajak untuk tidak ikut-ikutan kepada ajaran baru. Ia berharap umat Islam selalu berpegang kepada ajaran yang dikembangkan kepada ulama maupun kiai.

Pengajian kebangsaan ini merupakan acara puncak peringatan harlah ke-53 yang diadakan PMII Kudus. Hari sebelumnya, berbagai rangkaian kegiatan telah diadakan yakni lomba anak-anak, ziarah muassis PMII Kudus, diskusi, mimbar bebas dan panggung seni-budaya.

Hadir dalam pengajian tersebut puluhan alumni, kader, pengurus PMII Kudus dan ratusan masyarakat setempat.

 

Redaktur     : Mukafi Niam
Kontributor : Qomarul Adib