Kader PMII di Sumbar Diminta Miliki Motivasi dan Inovasi
NU Online · Jumat, 14 Mei 2010 | 01:44 WIB
Sebagai generasi muda yang intelektual dan profesional, kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sangat diharapkan memiliki motivasi dan inovasi, baik dalam bertindak maupun di dalam mewujudkan cita-cita masa depan. Sebagai insan bangsa, yang telah menikmati hasil perjuangan para tokoh pahlawan, kiranya dapat memberikan yang terbaik bagi negara dan bangsa guna memelihara rasa persatuan dan kesatuan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Gubernur Sumbar diwakili Plt. Kepala Kesbanglinmas Drs. Faisal Syarif mengatakan hal itu pada pembukaan Sarasehan dan PKD, Kamis (13/5) di Padang. Sarasehan dan PKD diikuti PC PMII se-Sumatera berlangsung hingga Sabtu (15/5).<>
Menurut Gubernur Sumbar, generasi muda sebagai penerus estafet perjuangan bangsa, kiranya dapat bersama-sama tanpa henti melakukan upaya-upaya positif yang berkelanjutan demi terjaganya persatuan dan kesatuan, rasa nasionalisme yang tinggi, sikap berbangga dan rela berkorban demi bangsa dan negara Indonesia.
”Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah kepedulian dan kewajiban bersama. Kita berkewajiban untuk mempersiapkan segala hal yang memang dibutuhkan, sehingga generasi muda memiliki kompetensi, daya saing, profesionalisme dan integritas yang kuat dalam menghadapi kehidupan masa depan. Memang harus diajarkan dan diperkenalkan kepada generasi muda makna persaingan, prestasi dan keberhasilan. Artinya, mereka harus diberi pemahaman, bahwa hidup merupakan perjuangan yang berat dan penuh tantangan serta persaingan yang semakin hari semakin ketat, terutama dalam menghadapi suasana ekonomi global,” katanya. (arm)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
5
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua