Demak, NU Online
Pengurus Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda (GP) Ansor, IPNU dan IPPNU Kebonbatur secara resmi telah dilantik. Pelantikan dengan membaiat (mengambil sumpah) pengurus organisasi Ulama tersebut dibarengkan dengan pengajian dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dan HUT ke-66 RI, yang bertempat di Masjid Nuruddin Kadilangon, Kebon Batur Mranggen Demak Selasa 26/7/2011.
Di kesempatan itu Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng KH Hadlor Ihsan sebagai pembicara menyampaikan tausiyahnya, betapa pentingnya berpegangan pada ilmu Agama agar Umat ini tidak hanya mengandalkan akal manusia belaka, sebagai kader NU, Ansor, IPNU dan IPPNU adalah tumpuan makanya harus belajar dan berpegang teguh pada agama, agar tidak terjadi persoalan besar dikemudian hari.<>
“Akal manusia terbatas, oleh karena itu kader Ansor, IPNU dan IPPNU jangan mengandalkan akal saja, tetapi ilmu agama, ketika persoalan taqwa hanya retorika maka negara tidak akan kuat,” himbaunya dengan lantang.
Masih dalam membakar semangat kader, kiai Hadlor menambahkan agar kader kader NU dalam kehidupannya sehari hari tidak sia sia dan tiada guna dengan kesibukan duniawai saja tapi harus memikirkan ukhrowinya
“Tidak ada yang tahu hidup itu untuk apa, jika hanya mengandalkan akal maka jangan bertanya kepada manusia, tapi bertanyalah pada yang menciptakan manusia,” Tutur pengasuh pesantren Al-Islah Mangkang Tugu Semarang ini.
Menurut fungsionaris PC IPPNU Demak Nur Hidayati, pelantikan ini mencari momentum yang tepat dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan HUT ke-66 RI untuk menumbuh kembnagkan semangat / ghirroh kejuangan yang berhaluan Ahlussunnah wal jamaah yang berkebangsaan.
“Pelantikan bersama ini untuk menyatukan visi misi bersama antar banom NU, agar program tidak berbenturan dan tentunya biayanya juga murah,” katanya
Pembuatan KTA
Pada kesempatan yang sama dalam sambutannya ketua PCNU Demak Ir.H Musadad Syarif menghimbau agar NU, Ansor, IPNU dan IPPNU segera membuat program KTA ini dimaksudkan untuk mendata potensi warga NU disemua tingkatan diseluruh Indonesia, acara yang dihadiri ratusan kaum muslimin itu, juga dihadiri Ketua Jamiyyah Ahlutthaiqah Al Mu’tabarah an Nahdliyyah (Jatman) Jawa tengah KH Zaini Mawardi, KH Rofii Mashuri, MWC NU Muspika dan sejumlah tokoh masyarakat.
“NU itu merupakan ormas terbesar di Indonesia, tapi kalau ditanya warga NU jumlahnya berapa ndak bisa jawab, ini kan ironis, maka IPNU, IPPNU dan Ansor harus memulainya,” katanya.
Ketua PCNU tersebut juga juga mengatakan, pengurus ranting adalah ujung tombak jam’iyyah (organisasi) NU, karena posisinya di tempat paling ujung dalam pelayanan kepada umat.
Sesuai amanat Muktamar NU, kata dia, Pengurus Ranting diminta mengorganisir umat dalam organ Anak Ranting berbasis jamaah dan masjid/mushola.
Dia jelaskan pula, dakwah NU adalah dakwah untuk Indonesia. Jihad NU untuk kemaslahatan umat manusia. NU berperan besar dalam kemerdekaan Indonesia dan upaya mempertahankannya. Pendirian republik ini juga atas peran serta NU. Maka, pesannya, seluruh pengurus dan warga NU harus siap mempertahankan NKRI ketika sekarang sedang diganggu kelompok ekstrim dan radikal yang semakin massif.
“NU membawa misi Islam ahlusunnah wal jamaah. Dakwah dan khidmah NU untuk kemanusiaan dan negeri kita tercinta. Maka kita harus selalu siap menjaga keutuhan NKRI,” tuturnya menggebu-gebu.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: A.Shiddiq Sugiarto
Terpopuler
1
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
2
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
3
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
4
Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
5
Trump Meradang Usai Israel-Iran Tak Gubris Seruan Gencatan Senjata
6
Mudir 'Ali JATMAN: Tarekat adalah Warisan Asli Wali Songo
Terkini
Lihat Semua