Daerah

Kader NU Harus Miliki Jiwa Semangat Juang

NU Online  ·  Jumat, 20 Juli 2018 | 04:00 WIB

Kader NU Harus Miliki Jiwa Semangat Juang

Ansor Kota Banjar, Jabar

Kota Banjar, NU Online
Seorang kader NU harus mempunyai jiwa semangat juang yang kuat dan itu dapat dimiliki salah satunya dengan selalu melakukan dzikir, mengingat kepada Allah. 

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Rijalul Ansor Kota Banjar Jawa Barat Muhammad Idris saat memberikan sambutan dalam acara Istighotsah yang dilaksanakan oleh Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Banjar, Kamis (19/7).

Idris menuturkan bahwa kader NU harus senantiasa untuk membiasakan dirinya tirakat guna memperkaya jiwa spiritual. "Kader Ansor harus digembleng dengan spiritual," katanya.

Menurut Idris, semangat juang pada diri kader Ansor untuk mendukung terwujudnya cita-cita yang dimiliki oleh seorang kader. Karena, apabila memiliki sebuah keinginan yang besar, harus dibarengi usaha yang keras. "Ketika ingin mendapatkan hasil yang besar maka dzikirnya pun harus kuat lama," tuturnya.

Selanjutnya, hal tidak kalah penting yaitu harus dibarengi dengan keseriusan. Sebuah ikhtiar tidak akan terwujud apabila dilakukan dengan sembrono, keseriusan adalah modal utama untuk menggapai keinginan yang diidamkan. 

"Harus bersungguh-sungguh dalam bermujahadah, kader Ansor harus selalu semangat ketika berdzikir supaya dikabulkan," tambahnya.

Dikatakan, sekarang saatnya kader NU harus bangkit dan ikut andil dalam membangun negara dan bangsa.dengan  menduduki tempat-tempat atau posisi untuk menentukan kebijakan di negeri tercinta ini untuk mensejahterakan masyarakat. 

"Kader Ansor harus bangkit, ambil posisi strategis jangan sampai ditempati oleh orang lain," tegasnya.

Oleh karena itu, untuk mendukung hal tersebut, harus selalu tumbuh penerus yang berjiwa militan, sehingga NKRI akan selalu kokoh karena selalu hidup tunas yang hebat. "Kader Ansor harus militan dalam memperbanyak generasi penerus," tandasnya.

Kegiatan istighotsah berlangsung di Kantor PCNU Kota Banjar dan diikuti oleh ratusan pemuda NU di Kota Banjar dan sekitarnya. (Wahyu Akanam/Muiz)