Daerah

Kader Banser Pontianak Ini Gratiskan Layanan Antar Kebutuhan Isoman

Sen, 26 Juli 2021 | 05:30 WIB

Kader Banser Pontianak Ini Gratiskan Layanan Antar Kebutuhan Isoman

Juberoni adalah salah seorang kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kota Pontianak. (Foto: NU Online/Siti Maulida)

Pontianak, NU Online
Juberoni adalah salah seorang kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kota Pontianak. Saat ini ia bekerja sebagai driver atau ojek Online (Ojol) salah satu perusahaan teknologi asal Indonesia. Belakang ini menjadi pusat perhatian masyarakat, lantaran di tengah merosotnya pendapatan usahanya, ia justru menjadi relawan bagi masyarakat yang sedang isolasi mandiri (Isoman) akibat terpapar Covid-19.
 
Pengurus Banser Kota Pontianak yang kerap disapa Ubay ini memantapkan diri untuk menjadi relawan bagi Isoman yang membutuhkan layanan antar kebutuhan Isoman, seperti mengantar oksigen, obat-obatan, makanan dan kebutuhan lainya. Ia selalu menolak jika masyarakat yang tengah isoman memberikan uang kepadanya.
 
"Ketika sudah memantapkan diri menjadi relawan, jangan pernah mengharapkan imbalan. Jalani dan syukuri atas nikmat sehat yang Allah berikan. Itu yang saya terapkan pada diri saya," kata Ubay, Ahad (25/7). 
 
Menurut pria berumur 32 tahun ini, perannya sebagai Banser dan pekerjaannya sebagai driver Ojol adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya harus berjalan beriringan dan memupuknya dengan jiwa kemanusiaan.
 
“Sebagai relawan Banser dan driver online, saya kira dua hal ini merupakan hal yang saya punya, ya saya manfaatkan untuk menolong orang yang membutuhkan, karena menolong dengan materi tidak bisa," tuturnya.
 
Pemuda yang tinggal di Siantan, Pontianak Utara ini  ternyata dulunya adalah seorang jurnalis media cetak ternama di Pontianak. Saat peralihan menuju era digital, perusahaan media tempatnya bekerja berangsur tumbang.
 
Ubay pun pindah haluan membuka usaha warung kopi sambil melayani percetakan kecil-kecilan. Ubay merasa usaha itu belum cukup untuk memenuhi kebutuhan anak dan istri. Akhirnya dia melamar dan diterima menjadi driver ojek online.
 
Karena inilah, Ubay jadi lebih fokus di lapangan melayani konsumen ojol. Saat tidak mendapat orderan pelanggan secara online, Ubay melayani pesanan manual dari Isoman yang menghubungi kontaknya. Dari awal ia memantapkan diri menjadi relawan dengan memasang sebuah status di media sosialnya.
 
“Bismillah, kembali stay di Pontianak. Untuk kawan-kawan yang lagi Isoman di aera Pontianak, bila membutuhkan keperluan obat, makanan, dan sejenisnya silakan call/chat ke saya. Saya siap bantu belikan. WA:081345728072” tutur Ubay di postingan media sosialnya
 
Ia menjelaskan bahwa awal mula menjadi relawan sebenarnya diinisiasi oleh dirinya dan 4 orang temannya yang sama-sama kader Banser, namun 4 orang lainya tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Pontianak, karena kota ini merupakan zona merah. Setiap kali turun menolong Isoman, ia selalu menggunakan atribut Banser.
 
“Hikmah yang dapat diambil, saya merasa betapa kekuatan tolong menolong dan gotong royong di saat pandemi ini sangat dibutuhkan, saya mengajak yang lain juga agar peka terhadap lingkungan sekitar. Karena ada kepuasan tersendiri jika kita bisa menolong orang lain,” imbuhnya.
 
Kontributor: Siti Maulida
Editor: Syamsul Arifin