Jihad Melalui Pemanfaatan Media
NU Online Ā· Sabtu, 20 April 2013 | 04:36 WIB
Cirebon, NU OnlineĀ
Jihad tidak bisa melulu diartikan dalam bentuk aksi peperangan, pemaknaan jihad Ā harus lebih disesuaikan dengan perkembangan zaman, apapun yang dilakukan dengan tujuan memberikan kemanfaatan bagi orang banyak adalah bentuk jihad yang paling nyata, termasuk mengelola dan menyuguhkan informasi Ā kepada masyarakat.<>
Maka memanfaatkan media untuk menebar kebaikan dan kedamaian merupakan bentuk jihad yang paling dibutuhkan dewasa ini. Demikian disampaikan oleh Aghust Muhaemin, salah satu pengasuh Maāhad As-Shighor Pondok Pesantren Gedongan, Cirebon, saat membuka acara pelatihan jurnalistik dan pemanfaatan internet untuk para santri. Jumāat (19/4).
āDengan pemanfaatan media yang baik dan bermanfaat bagi orang lain, maka itu juga salah satu bentuk jihad,ā kata Aghust.
Pelatihan yang diselenggarakan di sebuah saung pesantren gedongan Cirebon ini diikuti oleh sekitar lima puluhan santri yang tampak antusias. Para peserta diberikan pengetahuan Ā berupa penulisan berita, penulisan sastra, serta materi pemanfaatan internet secara sehat.
Mubarok Hasanuddin, salah satu pemateri yang memberikan Ā pemaparan Ā tentang pemanfaatan internet secara sehat ini mengungkapkan bahwa sudah saatnya para santri tak lagi tertinggal dalam pengetahuan internet, karena melalui internet para santri dapat turut berkiprah untuk menebarkan pemahaman Islam Rahmatan Lil Alamin melalui wajah keIslaman NU yang Ahlus Sunnah Waljamaāah.Ā
āSaat ini banyak orang yang ngaji lewat google, kalau yang nulisnya bukan santri, maka nanti malah meragukan,ā tambah Mubarok.
Selain penyampaian melalui teori, materi juga diberikan melalui metode praktek dan permainan. Pelatihan ini merupakan kerjasama Maāhad As-Shighor Pondok Pesantren Gedongan Cirebon dengan JINGGA Media, sebuah lembaga pengembangan media komunitas yang digawangi oleh para alumni pesantren di Cirebon.
Redaktur Ā Ā : A. Khoirul Anam
Kontributor: Sobih Adnan
Terpopuler
1
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
2
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
5
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
6
Kick Off Jalantara, Rais Aam PBNU Pimpin Pembacaan Kitab Karya Syekh Abdul Hamid Kudus
Terkini
Lihat Semua