Daerah

Jelang UN SD, Siswa Ikuti Training-Mujahadah

NU Online  ·  Ahad, 5 Mei 2013 | 02:04 WIB

Wonosobo, NU Online
Menjelang Ujian Nasional (UN) untuk Sekolah Dasar sederajat yang akan dimulai Senin (6/5) mendatang sebanyak 150 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif se Kecamatan Mojotengah, melaksanakan mujahadah dan training motivasi di Gedung MWC NU Mojotengah, Kabupaten Wonosobo).<>

Ketua PAC Maarif Mojotengah Fuad mengatakan, doa bersama dilakukan untuk menenangkan kejiwaan anak didik menjelang Ujian Nasional (UN). Disamping itu untuk menjalin kontak batin anak-anak dengan orang tua.

“Kami mengharapkan kontak batin anak-anak dengan orang tua selalu terjaga sehingga pada kesempatan ini kami mengundang pula orang tua untuk mengikuti kegiatan doa bersama,” ungkap Fuad. 

Acara tersebut dihadiri oleh Mantan kepala Disdikpora (H. Mustangin) yang juga mengisi Traning motivasi. Serta dihadiri Rais Syuriyah Mojotengah (Kyai Musyafak), serta Ketua MWCNU Mojotengah (Hamzah). 

Ditanya mengenai hasil kelulusan, dirinya menyatakan lembaganya selama kurun waktu 3 tahun terakhir lulus 100%. Hal itu diakuinya berkat kerjasama peserta didik, orang tua lembaga serta didukung dengan spiritual.

“Karena sekolah kami berlabel Ma’arif maka guru agama memberikan bimbingan keagamaan. Salah satu kegiatan memberikan bimbingan motivasi spiritual,” jelasnya. 

Lulusan Ma’arif, sambung Fuad mampu bersaing dengan sekolah-sekolah yang lain. Terbukti para alumninya bisa masuk dijenjang yang lebih baik. “Ada juga yang masuk di sekolah internasional, karena mahir dalam berbahasa ingris dan arab," terangnya. 

Melalui doa bersama Ketua MWC NU Hamzah berharap anak didiknya bisa ke jenjang yang lebih tinggi bisa diterima sesuai jurusan yang diharapkan. "Mujahadah ini sangat penting dilakukan untuk memberikan motivasi dan sebagai ikhtiar batin siswa dalam menghadapi UN,"terangnya. 

Dengan digelarnya dzikir dan do’a bersama tersebut tidak lain karena Ma’arif memiliki tanggung jawab terhadap pelajar sebagai generasi penerus bangsa yang dituangkan dengan memberikan wadah pendidikan penguatan iman.

“Mujahadah  ini juga kami tujukan untuk tiga hal, pertama mendoakan anak-anak yang akan mengikuti ujian nasional, yang kedua untuk guru-guru yang dipercaya untuk mengawasi ujian disatuan pendidikan atau sederajat, yang ketiga untuk civitas akademika agar lembaga Ma’arif ini bisa berkembang lebih bagus,” katanya.



Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Fathul Jamil