Jelang Pemilu, PWNU Lampung Gelar Dialog antar Agama
NU Online · Selasa, 23 Maret 2004 | 12:13 WIB
Jakarta, NU Online
Sebagai salah satu pendiri Forum Komunikasi Lintas Agama (FKLA) PWNU Lampung menggelar dialog lintas agama di Graha Gading, kemarin. "Dialog lintas agama diadakan dalam rangka mengahadapi Pemilu 2004 agar bekualitas aman dan damai," demikian Sekretaris PWNU Lampung Drs. Munzir Ahmad Syukri dalam pengantarnya selaku ketua panitia acara tersebut. Acara berlangsung meriah dihadiri sekitar 75 peserta dari beberapa unsur agama.
<>Munzir menjelaskan, Forum Komunikasi Lintas Agama adalah wadah yang dibentuk dari rencana tindak lanjut hasil pertemuan antar agama yang diadakan PWNU Lampung bersama Percik Salatiga dan GKSBS pada bulan lalu di Metro Lampung. Dialog tersebut telah berlagsung di lima kabupaten dan Kota di Propinsi lampung.
Dalam dialog yang dihadiri oleh ketua KPU propinsi Lampung Drs. Suwondo, MA , dua orang pengamat politik Drs Nanang Trenggono, Prof. Dr. Damrah Khoir, MA. dan Dr. Pradjarta Dirdjosanjoto, SH, MA dari Percik Salatiga sebagai nara sumber. Munzir dalam pengantarnya mengatakan latar belakang diadakanya dialog adalah bahwa sebagai bangsa yang majemuk (secara etnik, rasial, cultural dan religius), bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam perjalanan waktu yang cukup panjang ternyata kemajemukan itu disatu sisi telah menjadi sebuah kekuatan yang signifikan disisi lain disadari atau tidak menjadi sebuah kelemahan dalam kehidupan bangsa.
Menghadapi Pemilihan Umum (PEMILU) tahun 2004 ini dengan sistem dan perundangan-undangan yang baru, dimana Pemilu dilakukan dengan dua tahap, yaitu Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden merupakan potensi besar yang dapat menimbulkan kekerasan dan konflik kepentingan.
Untuk mewujudkan hal tersebut diatas, maka para agamawan se-Provinsi Lampung menghadapi Pemilu tahun 2004 dipandang perlu melalukan silaturrahmi dan berdialog guna menyatukan visi, persepsi dan sikap untuk memberikan kesadaran, wawasan, dan sikap moral, bahkan menenangkan umatnya masing-masing dalam menghadapi Pemilu 2004 ini. (Supriyadi/ma)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
5
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
6
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
Terkini
Lihat Semua