Daerah

Jelang 1 Abad NU, Volume Peziarah Syaikhona Cholil Bangkalan Meningkat Drastis

Sen, 6 Februari 2023 | 11:25 WIB

Jelang 1 Abad NU, Volume Peziarah Syaikhona Cholil Bangkalan Meningkat Drastis

Beberapa warga NU tampak hendak berziarah ke Makam Syaikhona Cholil Bangkalan, Senin (6/2/2023), sebelum menghadiri Puncak Resepsi 1 Abad NU di Sidoarjo, Jawa Timur. (Foto: NU Online/Muhammad Faizin)

Bangkalan, NU Online 
Jelang puncak Harlah 1 Abad NU yang bakal digelar di Gelora Delta Sidoarjo Jawa Timur pada 7 Februari 2023, volume peziarah di makam wali dan muassis Nahdlatul Ulama meningkat drastis. Seperti yang terlihat di Makam Syaikhona Cholil Bangkalan Madura, Senin (6/2/2023). 


Berdasarkan pengamatan NU Online, para peziarah terus mengalir dari berbagai penjuru daerah di Indonesia ke kompleks makam yang berada di Masjid Syaikhona Cholil. Mbah Cholil adalah sosok kiai yang menjadi penentu sekaligus memberi restu berdirinya Nahdlatul Ulama oleh muridnya yakni KH Hasyim Asy'ari. 


"Setiap hari ramai, pak. Rata-rata 30 bus dari berbagai daerah. Tadi malam sudah mulai ramai, ada sekitar 100 bus. Nanti sore bisa lebih ramai lagi," kata Abdul Mujib, salah satu pengurus Masjid Syaikhona Cholil saat ditanya oleh NU Online. 


Menurutnya volume peziarah ini memang terkait dengan adanya momentum Harlah 1 Abad NU. Pihaknya sudah memprediksi bakal ada peningkatan jumlah peziarah yang jika dihitung naik 200 persen dibanding dari volume hari-hari biasa. 


Menurut Mustangin, salah satu peziarah dari Lampung, ia beserta rombongan sengaja berangkat lebih awal untuk hadir di acara Puncak Resepsi 1 Abad NU 1 dengan memanfaatkan berziarah. 


"Kita sengaja hadir lebih awal ingin tapak tilas sejarah perjuangan muassis Nahdlatul Ulama. Mudah-mudahan mendapat berkah," katanya. 


Bersama dengan jamaah lain, rombongannya membaca dzikir, tahlil, yasin, dan doa di depan Makam Mbah Kholil.  Silih berganti jamaah terus membacakan kalimat-kalimat thayyibah di sekitar makam yang berada di sebelah pojok utara masjid. 


Mustangin menambahkan bahwa ia beserta rombongan berangkat dari Lampung pada Ahad (5/2/2023) dan langsung menuju Pulau Madura untuk berziarah. Menurutnya, ini merupakan filosofi untuk menuju titik nol atau titik awal berdirinya NU yang saat ini sudah berusia 100 tahun. 


Setelah berziarah di Madura, ia beserta rombongan akan melakukan ziarah ke Makam pendiri NU KH Hasyim Asy'ari di Kompleks Pesantren Tebuireng Jombang dan Makam para wali yang ada di Jawa Timur. Ini akan dilakukan sembari kembali ke Lampung setelah mengikuti acara di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. 


"Kami membawa lima bus terdiri dari sekitar 300 jamaah yang merupakan pengurus dan warga NU. Jamaah lain dari berbagai daerah juga sempat bertemu kami di beberapa rest area dan memiliki agenda yang sama," ungkapnya. 


Ia mengaku tidak ingin melewatkan momentum raksasa keberkahan 1 Abad NU begitu saja. Oleh karenanya dalam waktu sekitar lima hari perjalanan ini, ia beserta rombongan akan memanfaatkannya semaksimal mungkin. 


"Kita agendakan sudah berada di GOR Delta pukul 00.00 malam ini dan langsung ikut rangkaian kegiatan ibadah malam hari," katanya. 


Acara di GOR Sidoarjo akan diawali dengan ibadah malam seperti dzkir dan shalawat serta ijazahan. Akan memimpin acara tersebut para ulama seperti Cucu Syekh Abdul Qadir Jaelani, Habib Luthfi bin Yahya, dan Habib Syech. 


Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul ArifinÂ