Daerah
Jawab Tantangan, LDNU Jombang Siapkan Pendidikan Kader Dakwah
NU Online · Rabu, 14 Februari 2018 | 04:30 WIB
Jombang, NU Online
Sejak Januari lalu, Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (PC LDNU) Jombang telah menyelenggarakan beberapa pertemuan yang membahas perkembangan pola dakwah. Sejumlah pertemuan rutin dilakukan usai kegiatan Pelatihan Kader Dakwah sebelumnya.
“Kami ingin memperkuat basis khususnya dalam bidang dakwah," kata Ketua PC LDNU Jombang, Aang Fatihul Islam, Rabu (14/2).
Dan untuk memperkuat basis tersebut tentu diperlukan bentuk kaderisasi lanjutan. "Dalam menyelenggarakan program-programnya, kami selalu melakukan pembacaan perkembangan situasi yang terus berkembang," ungkap Aang, sapaan akrabnya.
PC LDNU sudah mulai merancang kegiatan yang rencananya digelar pada 7 hingga 9 April di Pondok Pesantren Bumi Al-Qur'an Kecamatan Wonosalam. Meski terbilang waktunya masih cukup lama, namun hal tersebut dilakukan agar persiapannya lebih matang.
Dosen di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Jombang ini menjelaskan bahwa berdasarkan penelaahan dan diskusi dengan berbagai kalangan akhirnya diputuskan membentuk kaderisasi bernama Pendidikan Kader Dakwah.
“Pendidikan Kader Dakwah dilaksanakan dengan tujuan merekrut kader dakwah yang memiliki militanansi, terdidik, dan mampu melakukan pembacaan dan penyikapan terhadap persoalan yang dihadapi di masing-masing wilayah,” urainya.
Pada pelatihan tersebut rencananya akan melibatkan delegasi dari MWC NU se-Jombang yang memenuhi persyaratan. “Mereka terlebih dahulu akan diseleksi oleh pengurus dengan melibatkan beberapa pihak terkait,” katanya.
Selama pelatihan, peserta diharuskan mengikuti seluruh rangkaian dari pembukaan hingga pemberian ijazah dan pembaitan. "Materi yang diberikan dikemas dengan baik, agar sesuai dengan yang diharapkan," ujarnya.
Untuk memuluskan kegiatan ini, LDNU Jombang telah membentuk panitia lokal dengan melibatkan MWC NU, Muslimat, Ansor, dan Fatayat NU di Kecamatan Wonosalam. "Setelah panitia terbentuk, pengurus segera menyerahkan kepada panitia lokal yang terpilih untuk menginventaris kebutuhan," pungkasnya. (Syamsul Arifin/Ibnu Nawawi)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
5
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua
