Yogyakarta, NU Online
Wakil Ketua PWNU Daerah Istimewa Yogyakarta M. Jadul Maula menjadi salah satu tutor dalam acara pelatihan remaja masjid menanggulangi gerakan radikalisme di Wisma Bapendan, Jejeran Bantul DIY, Jum’at (18/4) sore.<>
Dalam kesempatan itu, Pengasuh Pesantren Kali Opak yang akrab dipanggil Kang Jadul, memaparkan materi mengenai sejarah gerakan Wahabisme sebagai akar intoleransi dan kekerasan. Ia mengungkapkan, gerakan Wahabi menjadi mesin takfir, mengkafirkan kelompok lain.
“Mereka itu senang mengafirkan orang-orang di luar golongan mereka atau yang berbeda paham dengan mereka,” ujarnya.
Mereka sangat membenci NU. Bahkan warga Nahdliyin dan berbagai tradisi keagamaannya disamakan dengan orang-orang murtad dan munafik.
“Sebenarnya, ada empat musuh utama gerakan wahabi, yakni orang-orang murtad, munafik, khianat dan orang-orang yang dianggap melakukan bid’ah. Yang terakhir inilah yang paling mereka musuhi. Oleh karena itu, kita semua harus memegang teguh tradisi para ulama untuk menghalau gerakan mereka,” ungkapnya.
Acara yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut, diikuti oleh 150 para remaja masjid yang terdiri dari Ansor, Banser, IPNU-IPPNU dari berbagai daerah di DIY. (Nur Rokhim/Anam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
6
Tuntutan Tak Diakomodasi, Sopir Truk Pasang Bendera One Piece di Momen Agustusan Nanti
Terkini
Lihat Semua