Isu Pemekaran Wilayah Masuk Agenda Pembahasan Konfercab IPNU-IPPNU
NU Online · Jumat, 28 Desember 2012 | 08:01 WIB
Brebes, NU Online
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Brebes bakal mengagendekan isu pemekaran wilayah Brebes Selatan dalam Konferensi Cabang (Konfercab) IX 2012. Isu tersebut bakal dibicarakan pada Komisi C yang membahas tentang Rekomendasi.<>
“Isu pemekaran, masuk dalam bahasan komisi C tentang rekomendasi,” ujar Sekretaris Panitia Konfercab Bayu Rohmawan saat ditemui di Gedung NU Brebes Jumat (28/12).
Dimunculkannya isu pemekaran tersebut, kata Bayu, untuk lebih meringankan mobilitas dan penyebaran dakwah. Sehingga terjadi pemfokusan garapan pembinaan.
“Luasnya wilayah dengan medan yang berat, menjadi kendala tersendiri dalam penggarapan IPNU di Brebes sehingga persoalan pemekaran menjadi isu yang akan digelindingkan pada konfercab ini,” kata Bayu.
Dalam konfercab yang digelar 29-30 Desember, lanjutnya, juga akan di bahas berbagai persoalan yang mengemuka dalam dunia pelajar. Namun pada intinya, dalam konfercab ini akan bagi dalam tiga komisi yakni komisi A tentang organisasi, komisi B tentang Program Kerja dan komisi C tentang rekomendasi.
Konfercab bakal berlangsung di Pondok Pesantren Darussalam Jatibarang Kidul, Jatibarang Brebes. Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE dijadwalkan akan membuka konferensi pada Sabtu (29/12) pukul 14.00 WIB. Konferensi bakal diikuti 700 pelajar perutusan dari Pimpinan Ranting dan Pimpinan Anak Cabang se Kabupaten brebes.
Sebanyak 6 kandidat dijagokan bakal merebut kursi kepemimpinan pelajar NU di kabupaten Brebes itu. Tersiar kabar dengan santer mulai muncul sebagai kandidat untuk Ketua Pimpinan Cabang IPNU Bayu Rohmawan (Wanasari), Zaki Al Aman (songgom), Muryanto (Larangan). Sedangkan untuk Pimpinan Cabang IPPNU santer dibicarakan Istiqomah (wanasari), Anisatul Kholisoh (Brebes), Tsarini (Larangan).
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Wasdiun
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua