Isti’laul Qudrah KMNU IPB; Yang Muda Yang Beraswaja
NU Online · Senin, 15 Desember 2014 | 09:03 WIB
Jakarta, NU Online
Keluarga Mahasiswa NU IPB mengadakan Isti’laul Qudroh di pesantren Mina 90 Cibeureum, Sabtu-Ahad (13-14/12). Mereka melantik dan membekali paham keaswajaan NU kepada KMNU angkatan 51 yang berjumlah 50 kader.
<>
Ketua pelaksana Isti’laul Qudrah yang biasa disingkat IQ, Hamzah mengatakan, kegiatan ini memuat pembekalan materi akidah, fiqih, dan tasawuf agar dapat menghadapi atmosfer keagamaan di kampus bagi mahasiswa baru.
“Melalui KMNU kita harus bisa menjaga kekeluargaan dari segi kualitas dan kuantitas,” harapnya.
IQ menegaskan pentingnya nilai-nilai Aswaja yang senantiasa ditanamkan melalui tradisi ke-NUan. Tradisi ini mulai lumpuh karena tidak ada adanya daya dukung lingkungan. untuk itu, kehadiran KMNU IPB pada garis besarnya merupakan pusat kajian dan membentuk jiwa kepemimipan yang berlandaskan keprofesionalan, tukas Ketua KMNU.
Sementara Wahyu Widya Suryani salah seorang aktivis KMNU IPB menyorot pada 3 bidang yang mesti diperhatikan. Taswirul Afkar sebagai gerakan keilmiahan, Nahdlatul Tujar sebagai gerakan kemandirian, Nahdlatul Wathon sebagai peran NU dalam pembangunan bangsa.
“Anak-anak KMNU harus bisa fokus pada salah satu bidang dari 3 kriteria itu, serta tidak melepaskan jaringan dari ketiganya,” kata Widya.
Widya juga mendorong peserta untuk mengubah stigma orang selama ini seperti pesantren yang kuno dan dominasi kalangan menengah ke bawah.
“Para santri intelektual di KMNU IPB ini harus tampil percaya diri, dan membangun stigma bahwa santri pesantren bisa lebih mandiri, baik mandiri secara ekonomi, sosial, budaya dan keilmuwan,” kata Widya.
Pada kegiatan IQ ini, mereka juga melantunkan maulid Diba‘i. acara kemudian dilanjutkan dengan pelantikan dan pengucapan ikrar kesetiaan. (Red Alhafiz K)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
5
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
6
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
Terkini
Lihat Semua