Daerah

Istighosah di SMP 23 Penuh Airmata

NU Online  Ā·  Rabu, 6 Maret 2013 | 01:12 WIB

Malang, NU Online
Menjelang Ujian Ahir Nasional siswa-siswi SMP 23 Bluring Malang, gelar Istighosah bersama untuk membersihkan hati dan menjernihkan pikiran, di dalam masjid sekolah, Selasa (05/02).
<>
Suasana haru melingkupi masjid sekolah tersebut kala Ustad Shamsul Hadi Mahfudz memimpin Istighosah yang dilanjutkan dengan wejangan motivasi.

Koordinator ahli thariqoh al-Mu’tabaroh an Nahdhiyah itu tak henti-hentinya menyerukan untuk selalu mengedepankan akhlak sebagai kunci kesuksesan generasi bangsa.Ā 

Menurutnya, akhlak dengan menghormati kepada yang lebih tua terutama ibu dan guru adalah langkah awal untuk memudahkan banyak hal, jika siswa sekarang kebingungan dan dipenuhi rasa takut lantaran ujian sudah dekat, maka minta maaf dan sungkem kepada ibu dan guru akan meringankan semuanya,Ā 

ā€œTapi tidak melepas aktivitas belajarā€ ungkap alumnus pesantren Sidogiri tersebut.

Gus Syamsul mengatakan, sekarang banyak sekali ribuan sarjana yang justru banyak melakukan tindak korupsi, kolusi dan nepotisme, itu semual lantaran tidak di bekali akhlak yang matang serta ilmu-ilmu keagamaan, ā€œSalah satunya dengan istighosah ini, mediasi untuk membersihkan diri dan mendekatkan diri pada Tuhanā€ ujarnya.

Dengan Istighosah kita mengharap dosa yang menghalang-halangi doa kitasegera diampuni, ā€œKarena Tuhan tidak pernah menolak doa kitaā€ tegasnya.

Setelah Istighosah dan suntikan spiritual, tampak sejumlah siswa-siswai yang di barengi oleh orang tuanya berderai airmata saling meminta maaf terhadap sesama dan guru-guru yang juga ikut serta dalam acara Istighosah yang bertajuk ā€œIkhtiyar menuju sukses ujian tahun 2013ā€.

Kontributor: Diana Manzila