Sebagai upaya penguatan ideologi, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Probolinggo menggelar Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di Pesantren Nurul Hidayah Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo, Sabtu dan Ahad (4-5/6). Sebanyak 100 peserta perwakilan sejumlah lembaga pendidikan ini dibekali sejumlah materi terkait IPPNU, Aswaja NU, dan kebangsaan.
Ketua IPPNU Kota Probolinggo Nur Baiti As-Shiddiqy mengatakan, Makesta ini digelar dengan tujuan memberikan pemahaman tentang NU sebagai wadah perjuangan Islam Ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) di Indonesia. Pasalnya saat ini sudah banyak paham-paham baru yang bertentangan dengan Aswaja.
“Hal yang terpenting lagi adalah untuk mengenalkan dan memberikan pemahaman tentang organisasi IPPNU sebagai organisasi pelajar yang merupakan badan otonom NU. Sebab selama ini kebanyakan pelajar hanya terkesan ikut-ikutan dan tidak memahami perjuangan organisasi yang sebesarnya,” katanya.
Menurut Baiti, dalam Makesta ini materi yang diberikan fokus tentang penguatan ideologi yang meliputi keorganisasian, ke-IPPNU-an, ke-NU-an dan Aswaja.
“Sebenarnya banyak materi yang harus diberikan. Tapi berhubung ini berdekatan dengan persiapan Ramadhan, maka sementara hanya diberi materi penguatan ideologi saja,” jelasnya.
Baiti menambahkan bahwa Makesta merupakan salah satu upaya IPPNU untuk dapat ikut serta dalam pembangunan karakter generasi muda bangsa. Makesta ini suatu sarana untuk mencetak kader muda NU yang militan yang mampu berorganisasi dengan baik.
“Dengan diadakannya Makesta ini, kami berharap kader-kader muda NU ini bersemangat dan bisa berkhidmat dalam NU. Ini merupakan kegiatan awal kita dari pembentukan komisariat sekolah-sekolah swasta melalui utusan-utusan yang sudah mengikuti kegiatan ini,” harapnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua