IPPNU Probolinggo Lebarkan Sayap ke Sekolah Negeri

Probolinggo, NU Online
Sebagian besar sekolah di bawah naungan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU di Kota Probolinggo sudah terbentuk Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU). Oleh karena itu, Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kota Probolinggo kini mulai melebarkan sayapnya ke Sekolah-sekolah Negeri yang belum ada strutur komisariatnya.
<>
“Pembentukan pimpinan komisariat di sekolah yang berada di naungan LP Ma’arif kami serahkan kepada Pimpinan Anak Cabang (PAC). Sekarang kami sedang fokus melakukan upaya pembentukan di sekolah negeri. Peluang mendirikan komisariat di Sekolah Negeri masih terbuka luas dan akan kita realisasikan secepatnya,” ujar Ketua PC IPNU/IPPNU Kota Probolinggo Musrifah, Kamis (18/12).

Menurut Musrifah, hingga saat ini sudah terbentuk Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Probolinggo. Ke depan pihaknya akan melakukan pembentukan di SMAN 1 Kota Probolinggo.

“Pembentukan di Sekolah Negeri tidak sama dengan di sekolah yang berada di bawah naungan LP Ma’arif NU. Pasalnya butuh pendekatan dan sosialisasi yang baik untuk memberikan pemahaman kepada pihak sekolah dan pelajar tentang fungsi dan manfaat dari dibentuknya IPNU-IPPNU tersebut,” jelasnya.

Seperti pembentukan pimpinan komisariat di MAN 2 Kota Probolinggo jelas Musrifah. Pertama-tama pihaknya melakukan silaturahim dan mengadakan acara di aula sekolah tersebut untuk menjelaskan apa dan bagaimana IPNU-IPPNU serta manfaatnya bagi pelajar.

“Alhamdulillah, dari acara itu sekolah tersebut langsung tertarik untuk dibentuk komisariat IPNU-IPPNU. Untuk organisasi OSIS yang sudah ada di sekolah itu tetap berjalan. Ketika ada acara PHBI ataupun kajian Islam, maka tugas itu dihandel pengurus komisariat. Jadi OSIS dan komisariat saling bekerja sama,” terangnya.

Musrifah menegaskan bahwa pembentukan komisariat IPNU-IPPNU di Sekolah Negeri ini memang target dari PC IPNU-IPPNU Kota Probolinggo dalam mengusahakan para pelajar menjadi kader NU militant supaya para generasi mudanya bisa membentengi dirinya dengan nilai-nilai keagamaan.

“Meski sekolah sudah ada OSIS, tapi tidak tertutup kemungkinan organisasi ekstra pimpinan komisariat IPNU-IPPNU bisa berdiri di Sekolah-sekolah negeri di Kota Probolinggo. Sebab IPNU-IPPNU berupaya bisa menularkan paham Islam Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) di tengah-tengah siswa,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Mahbib)