Daerah

IPPNU Dringu Gelar Lomba Memasak

Ahad, 18 Januari 2015 | 00:09 WIB

Probolinggo, NU Online
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyemarakkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H. Seperti yang dilakukan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo dengan menggelar lomba memasak, Sabtu (17/1).
<>
Lomba memasak ini diikuti oleh seluruh pengurus IPPNU se Kecamatan Dringu. Mereka berasal dari pengurus di tingkat PAC, Pimpinan Ranting (PR) hingga Pimpinan Komisariat (PK). Berbagai menu masakan ditampilkan agar bisa memperoleh nilai yang sempurna dan dinobatkan sebagai pemenang.

Kegiatan lomba memasak ini dihadiri oleh Pembina Pimpinan Cabang IPPNU Kabupaten Probolinggo Sofia, Ketua PC IPPNU Kabupaten Probolinggo Lika Kurniawati didampingi sejumlah pengurus PC IPPNU Kabupaten Probolinggo dan pengurus PAC IPPNU Kecamatan Dringu.

Ketua PAC IPPNU Kecamatan Dringu Anis Wulandari mengungkapkan, lomba memasak ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk bisa mengembangkan keterampilan yang dimiliki pengurus dalam menyiapkan menu masakan yang sederhana berbahan baku lokal.

“Selain untuk menyemarakkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436, lomba memasak ini bertujuan mengembangkan motivasi dan kreativitas para pengurus IPPNU dalam berkarya untuk kegiatan positif yang dapat menciptakan kebersamaan dalam meningkatkan kreatifitas,” ujarnya.

Sementara Ketua PC IPPNU Kabupaten Probolinggo Lika Kurniawati menyambut baik diselenggarakannya lomba memasak tersebut. Menurutnya, kegiatan ini mampu memberikan pembelajaran di saat masyarakat mulai malas untuk berkreasi menciptakan menu-menu baru. Apalagi selama ini masyarakat lebih suka yang praktis dan mudah dengan memesan dan membeli makanan jadi.

“Dengan kegiatan ini diharapkan mampu mendorong masyarakat khususnya para pengurus IPPNU untuk berkreasi mengolah bahan makanan yang banyak dijumpai di pasar menjadi menu baru yang menggugah selera. Hal ini tentunya dapat memanfaatkan produk-produk lokal yang aman untuk dikonsumsi,” ungkapnya. (Syamsul Akbar/Mahbib)