IPNU Tebuireng Selenggarakan Olimpiade Nahwu-Shorof
NU Online · Sabtu, 16 Mei 2015 | 09:30 WIB
Jombang, NU Online
Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ (PK IPNU) Tebuireng menyelenggarakan lomba olimpiade Aswaja, Nahwu-Shorof seprovinsi Jatim. Kegiatan ini diadakan dalam rangka menyambut Isra’ Mi’raj dan hari lahir ke-89 NU.
<>
“Ratusan peserta turut meramaikan olimpiade ini, yang mana merupakan utusan dari berbagai pondok pesantren dan madrasah aliyah se-Jatim. Kegiatan ini sudah kami agendakan sebulan lalu. Rencananya diselenggarakan pada 8 Mei, Jum’at lalu. Namun karena ada beberapa hal akhirnya baru bisa diselenggarakan Jum’at ini (15/5),” ujar Ketua IPNU Tebuireng M Iqbal Abdurrouf.
Dalam olimpiade kali ini, panitia kegiatan mengambil tema “Penguatan Peran Pesantren Sebagai Benteng Pertahanan Islam ala Aswaja dan NKRI”. Panitia juga berharap adanya kegiatan ini melahirkan insan bermutu di kalangan generasi muda, khususnya dari IPNU.
Saat dikonfirmasi, Pembina IPNU Tebuireng M Ainur Ridlo mengatakan, “Kegiatan ini merupakan agenda tahunan IPNU Tebuireng dan ini merupakan olimpiade perdana yang kami selenggarakan. Mudah-mudahan ini menjadi kegiatan rutin dan tidak hanya sampai di sini, saya juga dorong agar IPNU Tebuireng lebih aktif lagi”.
Memang IPNU Tebuireng ini, baru terbentuk tahun kemarin. Artinya baru 2 kali pergantian kepemimpinan. Saya sangat mengapreasiasi kegiatan yang diselenggarakan rekan-rekan IPNU. Saya berharap dengan adanya olimpiade ini dapat memupuk semangat siswa maupun santri khususnya anggota IPNU agar lebih mendalami lagi materi tentang Aswaja dan Ilmu alat (Nahwu-Shorof) yang mana keduanya tidak bisa dipisahkan dari kultur NU,” Pungkasnya.
Olimpiade ini dipusatkan di pesantren Tebuireng yang berlangsung mulai Jum’at pagi hingga Jum’at sore. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Gedung Yusuf Hasyim lantai 3 ini, diakhiri dengan taushiyah agama serta pengumuman pemenang lomba yang turut dihadiri PCNU Jombang. (M Ali Ridho/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua