Sumenep, NU Online
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama atau IPNU dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama atau IPPNU Kecamata Gapura, Sumenep, Jawa Timur menyelenggarakan refleksi kemerdekaan. Kegiatan yang berlangsung Kamis (30/8) itu diselenggarakan di depan Kantor Baitul Maal wat Tamwil (BMT) NU setempat.
“Sejarah bukan untuk dilupakan, tetapi esensi perjuangannya perlu dilestarikan khususnya di kalangan pelajar NU,” kata Irfani selaku ketua panitia saat sambutan.
Dirinya bersama rekan IPNU yang lain juga ingin menunjukkan kemandirian sebagai organisasi. Hal tersebut dibuktikan dengan tidak melibatkan instansi dan kalangan lain untuk melangsungkan kegiatan ini. “Semua murni sumbangan kader,” tegasnya.
Dalam pandangannya, kemandirian adalah juga manifestasi dari kemerdekaan. “Yakni ketika melaksanakan sesuatu diperoleh dari jerih payah sendiri,” tegasnya.
Sekretaris Pimpinan Cabang IPNU Sumenep, Abu Zairi mengapresiasi kegiatan ini karena sudah mampu melaksanakan dengan berdikari. “Inilah jawaban dari perubahan industri 4.0 yang menjadi tema besar Konferwil IPNU Jatim lalu,” katanya. Karena sejatinya pelajar harus mampu memberikan terobosan baru di tengah perkembangan teknologi, lanjutnya.
Kegiatan juga diisi dengan pembacaan puisi dan nonton film berjudul Merah Putih Memanggil, Darah Garuda 2.
Refleksi kebangsaan turut dihadiri Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Gapura dan seluruh badan otonom NU yang ada di kawasan ini. (Mahrus/Ibnu Nawawi)