Pamekasan, NU Online
Meningkatnya jumlah korban penyalahgunaan narkoba di Indonesia membuat puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) cabang Pamekasan mengadakan penggalangan tanda tangan pelajar se Pamekasan di bundaran Monumen Arek Lancor, Sabtu (2/5).
Para mahasiswa itu berdiri di tengah jalan seraya menunggu pelajar yang melintasi jalan di Arek Lancor. Setiap kali melihat pengendara mengenakan seragam sekolah, beberapa mahasiswa langsung menghentikan pelajar itu untuk dimintai tanda tangannya.<>
"Di sini, para pelajar telah berjanji untuk tidak merusak dirinya dengan menyentuh narkoba," kata Korlap Aksi, Mohammad Hasim.
Dikatakan, dari tahun ke tahun, banyak pemuda khususnya pelajar yang telah bersentuhan dengan narkoba. Kekhawatiran itu, lanjut Hasim, bukan tanpa alasan.
"Berdasarkan hasil survei menyebutkan di 10 kota besar jumlahnya telah mencapai 3,2 juta orang atau 1,5 persen dari jumlah penduduk Indonesia, dengan perkiraan nilai nominal konsumsi Rp 23,6 triliun/tahun. Untuk itu kami sangat mengecam romantika pelajar sejak dini," tegasnya. (beritajatim.com/mad)
Meningkatnya jumlah korban penyalahgunaan narkoba di Indonesia membuat puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) cabang Pamekasan mengadakan penggalangan tanda tangan pelajar se Pamekasan di bundaran Monumen Arek Lancor, Sabtu (2/5).
Para mahasiswa itu berdiri di tengah jalan seraya menunggu pelajar yang melintasi jalan di Arek Lancor. Setiap kali melihat pengendara mengenakan seragam sekolah, beberapa mahasiswa langsung menghentikan pelajar itu untuk dimintai tanda tangannya.<>
"Di sini, para pelajar telah berjanji untuk tidak merusak dirinya dengan menyentuh narkoba," kata Korlap Aksi, Mohammad Hasim.
Dikatakan, dari tahun ke tahun, banyak pemuda khususnya pelajar yang telah bersentuhan dengan narkoba. Kekhawatiran itu, lanjut Hasim, bukan tanpa alasan.
"Berdasarkan hasil survei menyebutkan di 10 kota besar jumlahnya telah mencapai 3,2 juta orang atau 1,5 persen dari jumlah penduduk Indonesia, dengan perkiraan nilai nominal konsumsi Rp 23,6 triliun/tahun. Untuk itu kami sangat mengecam romantika pelajar sejak dini," tegasnya. (beritajatim.com/mad)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
3
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
4
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
5
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua
