Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Minna Lana yang dikelola oleh Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Kota Pekalongan pada tutup buku tahun 2007 telah berhasil membukukan keuntungan sebesar Rp 11.500.000,00 dari total asset yang dihimpun sebesar Rp 152.010.000,00.
Meski tidak terlalu besar, keuntungan ini patut disyukuri oleh organisasi tingkat pelajar Nahdlatul Ulama. Pasalnya, jika selama ini IPNU identik dengan kegiatan yang bersifat pelatihan dan pengkaderan.<>
Sejak dua tahun terakhir ini mencoba berubah haluan dengan menggarap di bidang ekonomi, dan hasilnya juga telah dirasakan oleh IPNU dalam setiap menggelar kegiatan tidak selalu meminta kepada Nahdlatul Ulama, meski saat ini masih dapat jatah kontribusi dari BMT SM NU Pekalongan setiap bulannya. Namun IPNU tidak mau berpangku tangan
Ketua PC IPNU Kota Pekalongan, Falakhi Sidki kepada NU Online mengatakan, dirinya memang baru berusaha untuk bangkit, jadi sangat wajar jika BMT Minna Lana yang dikelola oleh IPNU belum sebesar BMT SM NU Pekalongan yang lebih dahulu lahir yang kini telah memiliki asset sebesar 8 milyar lebih.
“Akan tetapi paling tidak, ini membuktikan bahwa sesungguhnya di IPNU banyak potensi yang bisa dikembangkan,” ujarnya optimis.
Dikatakan, dari sisi manajemen pengelolaan lembaga keuangan mikro, BMT Minna Lana yang bernaung di bawah Koperasi Serba Usaha Minna Lana banyak belajar kepada BMT SM NU Pekalongan.
Bahkan pada awal berdirinya, karyawan BMT Minna Lana magang di BMT SM NU Pekalongan selama dua bulan tanpa dipungut biaya. Ke depan KSU Minna Lana tidak saja bergerak di bidang simpan pinjam syari’ah saja. Akan tetapi mencoba menggarap bidang lain yang sesuai dengan karakter anak muda NU, ujarnya.
Dalam rapat anggota tahunan (RAT) yang digelar tanggal 7 Maret kemarin, dari 22 anggota koperasi yang tercatat dihadiri oleh 18 anggota sedangkan 4 anggota tidak hadir dengan ijin karena da keperluan lain.
Dari anggota yang hadir mengkritisi kinerja pengurus yang kurang maksimal dalam melaksanakan program selama satu tahun terakhir. Namun demikian secara umum dinyatakan berjalan dengan baik meski harus ada pembenahan dari sisi manajemen, karena terdapat beberapa kesalahan dalam neraca keuangan.
H. Sulaiman, SE selaku pengawas manajemen meminta kepada pengurus koperasi agar banyak belajar ke BMT SM NU Pekalongan yang dirasa telah lebih mapan, sehingga kesalahan penghitungan dan pencatatan tidak kembali terulang. Meski ini dikelola oleh anak-anak muda NU, perlu juga belajar yang lebih serius untuk masalah keuangan, ujarnya. (ams)
Terpopuler
1
Koordinator Aksi Demo ODOL Diringkus ke Polda Metro Jaya
2
5 Doa Pilihan untuk Hari Asyura 10 Muharram, Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
3
Inilah Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
4
Khutbah Jumat: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan
5
Khutbah Jumat: Meraih Ampunan Melalui Amal Kebaikan di Bulan Muharram
6
10 Muharram Waktu Terjadinya 7 Peristiwa Penting Para Nabi
Terkini
Lihat Semua