IPNU Kalsel Beri Bantuan Kitab para Santri Korban Banjir Bandang
NU Online · Senin, 1 Februari 2021 | 14:00 WIB
Martapura, NU Online
Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Kalimantan Selatan memberikan sejumlah bantuan kepada para santri Madrasah Miftahul Ulum yang terdampak banjir bandang di Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.
Bantuan berupa paket sekolah yang berupa kitab, buku tulis, alat tulis, sarana lainnya diserahkan langsung oleh Ketua PW IPNU Kalsel Muhammad HS kepada pimpinan madrasah setempat pada Ahad (31/1).
Ustadz Ahmad Rifani, pemimpin Madrasah Miftahul Ulum, menuturkan, musibah banjir bandang di desanya telah menyebabkan sejumlah fasilitas dan sarana prasarana rusak, termasuk perlengkapan belajar santri.
"Di Desa Kiram banyak santri dan santriwati yang bangunan rumahnya hancur, sehingga kitabnya hancur dan tidak bisa digunakan lagi untuk belajar," katanya. Rifani berterima kasih atas kepedulian PW IPNU Kalsel kepada lembaganya.
Muhammad HS berharap, dengan bantuan dari PW IPNU Kalsel, para santri Madrasah Miftahul Ulum dapat kembali ceria karena bisa melaksanakan aktivitas belajar dengan normal.
"Saya prihatin ketika mendengar ada rumah santri yang hancur karena diterjang banjir bandang, tidak mudah menghadapi kejadian seperti itu, pasti menimbulkan trauma" ucapnya.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dari PW IPNU Kalsel kepada para pelajar khususnya santri dan santriwati agar beban akibat banjir bandang semakin ringan.
Santri Madrasah Miftahul Ulum yang terdampak banjir bandang di Desa Kiram berjumlah 42 orang dari tingkat tahdiriyah, awwaliyah, dan wustha.
Bantuan yang diberikan oleh PW IPNU Kalimantan Selatan bersama Pimpinan Anak Cabang IPNU dan IPPNU Karang Intan. Mereka semua berharap bencana banjir ini segera berlalu dan para santri dapat belajar seperti sedia kala.
Kontributor: Ahmad Saufi Abie
Editor: Mahbib K
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua