Daerah

IPNU-IPPNU Unej Dukung Polisi Tuntaskan Kasus OTT

NU Online  ·  Kamis, 29 November 2018 | 09:30 WIB

Jember, NU Online
Puluhan anggota IPNU-IPPNU Fakultas Hukum Universtias Jember (Unej) mendukung polisi dalam menuntaskan pengusutan kasus operasi tangkap tangan terhadap Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Sri Wahyuniati belum lama ini di kantornya. Dukungan tersebut mereka sampaikan dengan cara mendatangi Mapolres Jember, Rabu (28/11).

Dengan mengusung berbagai tulisan yang mendukung Tim Saber Pungli untuk terus melancarkan aksinya, mereka gantian melakukan operasi. Menurut korlap aksi, Muhamad Ruli Kurniawan, pihaknya memberikan apresiasi terhadap polisi yang telah berhasil melakukan OTT (operasi tangkap tangan) atas kasus pungutan liar di lingkungan Kantor Dispendukcapil, Jember.

“Kami memberikan apresiasi dan mendukung penuh Polres Jember untuk mengusut tuntas kasus tersebut sampai ke akar-akarnya,” tukasnya.

Ruli juga meminta polisi untuk mengabaikan intervensi dari siapapun terkait penanganan kasus OTT tersebut. Sebab, jika bisa diintervensi maka berarti polisi tidak profesional dan menghianati rakyat.

“Kami mendukung sepenuhnya langkah-langkah Kapolres  Jember untuk menolak segala bentuk intervensi dari pihak manapun,”ucapnya.

Sekedar diketahui, Tim Saber Pungli Jember akhir bulan lalu berhasil melakukan OTT di kantor Dispendukcapil Kabupaten Jember. Dalam OTT tersebut, selain menangkap Kepala Dispendukcapil, Sri Wahyuniati dan sejumlah calo, polisi juga menyita uang tunai Rp. 10.100.000,- yang diduga hasil pungli KTP, KK dan sebagainya.

Saat ini polisi masih melakukan pengembangan dan memeriksa sejumlah saksi atas terdakwa Sri Wahyuniati dan seorang calo.

“Kami berharap agar polisi bisa menguak siapa orang di atas terdakwa, itu pasti ada,” ungkapnya (Red: Aryudi AR).