Kudus, NU online
Selama Bulan Maulid, PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Kota Kudus mengadakan kegiatan safari maulid yang dilaksanakan secara bergiliran di 9 ranting setempat. Kegiatan yang diikuti pengurus dan anggota itu, diawali bacaan-bacaan sholawatan dan al-barjanzi kemudian dilanjutkan koordinasi dan konsolidasi PAC dan pimpinan ranting IPNU-IPPNU se-anak Cabang Kota.
Ketua PAC IPPNU Kecamatan Kota Noor Azizah mengatakan selain memperingati maulid nabi juga dimaksudkan untuk menggairahkan pimpinan ranting dan anggota IPNU-IPPNU agar selalu semangat berorganisasi.
r />
“Peringatan maulid Nabi ini kita jadikan momentum bangkitnya IPNU-IPPNU di kecamatan Kota.Sehingga keberadaannya betul-betul hidup dan bisa dirasakan manfaatnya oleh anggota.” ujarnya kepada NU Online Senin (21/2).
Lebih jauh Noor Azizah menyatakan pihaknya menyadari kondisi IPNU-IPPNU ancab Kota mengalami pasang surut. Penyebabnya, disamping karakter anggota yang lebih mementingkan sekolah daripada berorganisasi juga banyak yang melanjutkan studi perguruan tinggi di luar kota.
“Kendati begitu, PAC Kota selalu berupaya menyiapkan menumbuhkan kader penerus agar organisasi tidak mengalami kevakuman.” kata Nung –sapaan akrabnya.
Kegiatan safari maulid yang sudah sampai 4 putaran ini, mendapat sambutan antusias anggota maupun kader IPNU-IPPNU. Menurut rencana kegiatan safari ini akan berakhir pada awal maret 2011 mendatang.
”Alhamdulillah, setiap putaran anggota yang hadir selalu banyak dan semuanya berkomitmen mengembangkan IPNU-IPPNU di sini,”tuturnya lagi. (adb)
Selama Bulan Maulid, PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Kota Kudus mengadakan kegiatan safari maulid yang dilaksanakan secara bergiliran di 9 ranting setempat. Kegiatan yang diikuti pengurus dan anggota itu, diawali bacaan-bacaan sholawatan dan al-barjanzi kemudian dilanjutkan koordinasi dan konsolidasi PAC dan pimpinan ranting IPNU-IPPNU se-anak Cabang Kota.
Ketua PAC IPPNU Kecamatan Kota Noor Azizah mengatakan selain memperingati maulid nabi juga dimaksudkan untuk menggairahkan pimpinan ranting dan anggota IPNU-IPPNU agar selalu semangat berorganisasi.
Lebih jauh Noor Azizah menyatakan pihaknya menyadari kondisi IPNU-IPPNU ancab Kota mengalami pasang surut. Penyebabnya, disamping karakter anggota yang lebih mementingkan sekolah daripada berorganisasi juga banyak yang melanjutkan studi perguruan tinggi di luar kota.
“Kendati begitu, PAC Kota selalu berupaya menyiapkan menumbuhkan kader penerus agar organisasi tidak mengalami kevakuman.” kata Nung –sapaan akrabnya.
Kegiatan safari maulid yang sudah sampai 4 putaran ini, mendapat sambutan antusias anggota maupun kader IPNU-IPPNU. Menurut rencana kegiatan safari ini akan berakhir pada awal maret 2011 mendatang.
”Alhamdulillah, setiap putaran anggota yang hadir selalu banyak dan semuanya berkomitmen mengembangkan IPNU-IPPNU di sini,”tuturnya lagi. (adb)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menata Pola Hidup Positif Pasca-Ramadhan
2
Membatalkan Puasa Syawal karena Disuguhi Hidangan saat Bertamu, Bagaimana Hukumnya?
3
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa SyawalÂ
4
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
5
Khutbah Jumat: Syawal, Menjalin Silaturahmi dan Memperkokoh Persatuan Bangsa
6
Tellasan Topak, Tradisi Perayaan Lebaran Ketupat di Madura pada 8 Syawal
Terkini
Lihat Semua
