Probolinggo, NU Online
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Kraksaan, Jawa Timur Jum’at hingga Senin (25-28/3) menggelar latihan kader muda (Lakmud). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua PCNU Kota Kraksaan KH Nasrullah Ahmad Suja’i.
Kegiatan yang dipusatkan di Madrasah Diniyah (Madin) Nurul Yaqin Desa Sumberanyar Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo ini diikuti oleh 40 orang peserta dari berbagai Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinan Ranting (PR) dan Pimpinan Komisariat (PK) IPNU-IPPNU se-Kota Kraksaan.
Lakmud ini dihadiri oleh pengurus PW IPNU-IPPNU Provinsi Jawa Timur yang sekaligus memberikan materi ke-IPNU-an dan ke-IPPNU-an. Hadir pula para pengurus Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU yang berada di daerah Tapal Kuda.
Dalam sambutannya Ketua PCNU Kota Kraksaan KH Nasrullah Ahmad Suja’i mengatakan pengurus IPNU-IPPNU merupakan kader penerus dan estafet kepengurusan dan perjuangan NU di masa yang akan datang. Oleh karena itu, pengurus IPNU-IPPNU ini harus memiliki jiwa yang kuat dalam membesarkan organisasi.
“Masa depan NU ke depan tergantung dari para pengurus IPNU-IPPNU yang ada saat ini. Mau dibawa kemana NU di masa yang akan datang tergantung dari perjuangan para pelajar NU ini. Jika ingin NU jaya, maka jayakan dulu IPNU-IPPNU,” katanya.
Sementara Ketua PC IPNU Kota Kraksaan Masrur Ghazali mengatakan, kegiatan Lakmud ini merupakan tindak lanjut dari kader yang dahulu pernah mengikuti Masa Kesetiaan Anggota (Makesta). Dimana tujuannya adalah menyiapkan kader yang siap mental, spiritual dan finansial. Apalagi saat ini sudah masuk dalam era perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
“Melalui kegiatan Lakmud ini diharapkan agar kader-kader IPNU IPPNU mampu menghadapi MEA dan mampu menggerakkan roda organisasi sesuai dengan keadaan yg ada. Sebab maju dan tidaknya organisasi tergantung dari perjuangan para pengurusnya,” ungkapnya.
Selain menerima materi ke-IPNU-an dan ke-IPPNU-an, para peserta Lakmud juga menerima materi tentang entrepreneurship, organisasi, leadership, administrasi dan kedisiplinan. (Syamsul Akbar/Fathoni)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua
