Daerah

IPNU-IPPNU Diminta Konsisten Garap Kaderisasi

NU Online  ·  Ahad, 7 Desember 2014 | 10:30 WIB

Kudus, NU Online
Sejumlah mantan Ketua IPNU Kudus mengharapkan pengurus baru IPNU-IPPNU Kudus periode 2014-2016 untuk istiqomah menangani program kaderisasi. Mereka menilai kaderisasi sangat diperlukan untuk menyiapkan kader-kader potensial penerus perjuangan NU di masa depan.
<>
Menurut H Asyrofi Masyito, IPNU-IPPNU dibentuk guna mencetak kader baru yang memiliki wawasan keilmuan, keagamaan, dan berpegang pada nilai-nilai Islam Aswaja.

"Sejak dulu IPNU-IPPNU selalu garap kaderisasi. Jadi sekarang harus tetap dijalankan terus oleh generasi penerusnya," kata Asyrofi yang pernah memimpin IPNU era 80an kepada NU Online, Ahad, (7/12).

Sementara Ketua IPNU Kudus lainnya H Wiyono mendorong IPNU-IPPNU mengembangkan gerakan perjuangannya masuk di lingkungan kampus. Tujuannya untuk menggarap komunitas mahasiswa NU supaya bisa terwadahi.

"Saya kira wilayah garapan IPNU-IPPNU tidak hanya pelajar melainkan juga santri dan mahasiswa sehingga sangat tepat didirikan Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT)," ujarnya.

Wiyono menyebut komisariat yang sudah terbentuk di Universitas Negeri Semarang (Unnes). "Di Kudus, tentu bisa mendirikan komisariat PT IPNU-IPPNU," tegasnya singkat.

Sebagaimana diwartakan, IPNU-IPPNU Kudus pada medio November lalu sudah dilantik oleh PP IPNU dan IPPNU. Saat ini, mereka mulai merealisasikan program-programnya tiga tahun mendatang. (Qomarul Adib/Alhafiz K)