Bojonegoro, NU Online
Guna menjalankan amanat organisasi, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kabupaten Bojonegoro menggelar Rapat Kerja Cabang pada Sabtu malam (6/3) yang bertempat di Kantor PCNU Bojonegoro.
Rapat yang berlangsung hampir semalam suntuk ini dimulai dengan analisis SWOT oleh masing-masing Pengurus untuk selanjutnya dirumuskan pada program kerja yang akan direalisasikan selama dua tahun ke depan.<>
Pada semester pertama ini, PC IPNU Bojonegoro memfokuskan diri pada pengembangan IPNU ke Kecamatan-Kecamatan dengan mengagendakan Turba sebagai bentuk sosialisasi Program Kerja sekaligus membentuk Pimpinan Anak Cabang yang belum ada.
Selain itu, untuk memudahkan pengkordinasian wilayah, akan dibentuk zona-zona. Menurut Imam Muhlas selaku Wakil Ketua I yang membawahi Departemen Pembinaan dan Pengembangan Organisasi (DDPO) mengatakan, karena luas dan banyaknya kecamatan yang ada di Bojonegoro, maka diperlukannya zona untuk mempermudah kerja Pimpinan Cabang.
Setidaknya ada empat zona yang akan dibentuk dan ini bukan merupakan pengkotak-kotakan wilayah akan tetapi hanya demi kelancaran arus kordinasi dan komunikasi antara Pimpinan Anak Cabang dan Cabang.
Moh Muhtadin selaku Ketua IPNU Bojonegoro menandaskan, Turba ini sangat urgen sekali untuk segera dilaksanakan sebagai sarana sosialisasi Kepengurusan baru dan Program Kerja yang telah digodok dalam Rakercab, di samping nanti juga pendataan Data Base yang pada periode kemarin belum bisa maksimal.
Demikian dilaporkan kontributor NU Online Munawar M. (nam)
Guna menjalankan amanat organisasi, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kabupaten Bojonegoro menggelar Rapat Kerja Cabang pada Sabtu malam (6/3) yang bertempat di Kantor PCNU Bojonegoro.
Rapat yang berlangsung hampir semalam suntuk ini dimulai dengan analisis SWOT oleh masing-masing Pengurus untuk selanjutnya dirumuskan pada program kerja yang akan direalisasikan selama dua tahun ke depan.<>
Pada semester pertama ini, PC IPNU Bojonegoro memfokuskan diri pada pengembangan IPNU ke Kecamatan-Kecamatan dengan mengagendakan Turba sebagai bentuk sosialisasi Program Kerja sekaligus membentuk Pimpinan Anak Cabang yang belum ada.
Selain itu, untuk memudahkan pengkordinasian wilayah, akan dibentuk zona-zona. Menurut Imam Muhlas selaku Wakil Ketua I yang membawahi Departemen Pembinaan dan Pengembangan Organisasi (DDPO) mengatakan, karena luas dan banyaknya kecamatan yang ada di Bojonegoro, maka diperlukannya zona untuk mempermudah kerja Pimpinan Cabang.
Setidaknya ada empat zona yang akan dibentuk dan ini bukan merupakan pengkotak-kotakan wilayah akan tetapi hanya demi kelancaran arus kordinasi dan komunikasi antara Pimpinan Anak Cabang dan Cabang.
Moh Muhtadin selaku Ketua IPNU Bojonegoro menandaskan, Turba ini sangat urgen sekali untuk segera dilaksanakan sebagai sarana sosialisasi Kepengurusan baru dan Program Kerja yang telah digodok dalam Rakercab, di samping nanti juga pendataan Data Base yang pada periode kemarin belum bisa maksimal.
Demikian dilaporkan kontributor NU Online Munawar M. (nam)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua
