Daerah

Investor Pulau Sitabok anak Bangun Wisata Bahari Islami

NU Online  ·  Selasa, 1 September 2009 | 02:58 WIB

Sumenep, NU Online
Kabar penjualan Pulau Sitabok Kepulauan / Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep terhadap pihak asing melalui perantara pengusaha asal Bali, Zainal sampai saat ini masih menjadi perbincangan hangat berbagai kalangan.

Setelah sebelumnya Camat Sapeken, Hainur Rasyid mengatakan, bahwa Pulau Sitabok dengan luas areal 4,5 hektare tidak akan dijual 2,7 ha, kini kabar baru mencuat bahwa pulau dengan bentuk memanjang akan dijadikan wisata bahari dengan konsep Islami.<>

Itu diketahui dari pengakuan Pengasuh Ponpes Abu Hurairah, Ustadz Dailami yang mengatakan bahwa telah ada kesepahaman antara dirinya dengan pengusaha asal Bali, Zainal untuk membangun Pulau Sitabok menjadi wisata bahari dengan konsep Islami.

"Nah, ini sasarannya tak lain adalah pengunjung dari negara Timur Tengah. Dimana, kondisi Sitabok sangat cocok dengan nuansa Islam. Tidak seperti wisata di Bali yang dari sisi makanan sangat sulit sekali menemukan makanan yang sesuai dengan selera orang timur tengah khusunya orang Islam," terangnya seperti dilansir beritajatim.com.

Untuk itu, lanjut Dailami, Zainal memang mencari tempat atau lokasi yang sangat strategis. Yakni, indah dan jaraknya dekat dengan Bali. "Jadi, Sitabok sangat cocok sekali. Namun, saya kaget saat mendengar bahwa Pulau Sitabok akan dibeli pihak asing. Padahal Zainal ingin membeli sebagian tanah untuk membangun wisata bahari berkonsep islam ini," pungkasnya. (mad)