Daerah

Insentif Tak Dibayar Sejumlah Guru SD Aceh Utara Ancam Mogok

NU Online  ·  Senin, 22 Desember 2003 | 06:06 WIB

LHOKSEUMAWE, NU.Online
Kalangan guru SD yang bertugas di Kabupaten Aceh Utara mengancam mogok kerja dan melakukan unjuk rasa ke kantor dinas pendidikan dan bupati setempat, bila insentif mereka yang diberikan Gubernur NAD tidak dibayar dalam waktu dekat ini. Sejumlah guru SD kepada Wartawan, sabtu (20/12) menyebutkan, Dinas Pendidikan dan Pemkab Aceh Utara terkesan mempermainkan dana insentif tersebut, kalau tidak mengapa pula belum diberikan sampai saat ini.

Padahal guru-guru di kabupaten/kota lainnya sudah menerimanya seperti guru yang bertugas di wilayah Kota Lhokseumawe, mereka sudah menerimanya pada bulan November lalu. Sedangkan para guru yang bertugas di Kabupaten Aceh Utara belum satupun memperoleh insentif itu, sehingga menimbulkan tanda tanya besar bagi kami, apakah ada rencana mempeti eskan dan membungakan uang tersebut, atau malah ada rencana menggerogotinya, tanya salah seorang guru SD dari Kecamatan Tanah Jambo Aye yang minta namanya tidak ditulis. Seharusnya khusus untuk guru baik guru SD/MI, SLTP/MTs dan SLTA/SMK malah dana insentif lainnya harus dipikirkan, untuk meningkatkan kesejahteraan guru apalagi mengingat Kabupaten Aceh Utara ini merupakan daerah terkaya di Propinsi NAD ini. Tetapi yang terjadi jangankan menambah insentif atau tunjangan lain, demi perbaikan nasib kami, malah yang sudah diberikan oleh Gubernur NAD saja tidak mau disalurkan, ungkap guru lainnya dengan nada sedih.

<>

Sementara Syamsyuddin Diana Anggota DPRD Aceh Utara dari F.PDI-P yang ditanyai Wartawan sangat menyesalkan keterlambatan pembayaran insentif guru SD tersebut. "Seharusnya dana tersebut harus disalurkan sesegera mungkin, apalagi insentif untuk guru yang bertugas untuk mendidik anak-anak kita," sebut Syamsyuddin yang berasal dari Tanah Jambo Aye ini. Sekdakab Aceh Utara, Drs. T Harmawan MSi yang dikonfirmasikan Wartawan secara terpisah menjelaskan, pihaknya juga menerima keluhan dari para guru melalui SMS terhadap belum dibayarkannya uang insentif tersebut. Menurutnya uang itu akan segera dibayar dan sekarang sedang dipersiapkan administrasinya.(kd-NAD/Muntadhar)