Daerah

Innalillahi, Pengasuh Pesantren Apis Blitar KH Imam Suhrowardi Wafat

Kam, 23 Januari 2020 | 10:15 WIB

Innalillahi, Pengasuh Pesantren Apis Blitar KH Imam Suhrowardi Wafat

Almarhum KH Imam Suhrowardi

Blitar, NU Online
Inna lillahi wa inna ilaihi raajiun. Semua kita adalah milik Allah dan hanya akan kembali kepada-Nya. Salah satu ulama Nahdlatul Ulama KH Imam Suhrowardi telah berpulang ke rahmatullah pada hari ini, Kamis (23/1) jam 09.00. 
 
Kiai Imam Suhrowardi adalah Pengasuh Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (Apis) Sanan Gondang Blitar. Kiai wafat setelah sakit dan dirawat di ICU Rumah Sakit Umum Daerah Blitar sejak Ahad 19 Januari 2019.
 
Sebagaimana tertera dalam profil situs resminya, Pondok Pesantren Apis sendiri adalah pesantren yang didirikan oleh KH Shodiq Damanhuri dan Kiai Sanan sejak 1939. Pesantren ini sampai sekarang memiliki ribuan santri dan juga ribuan alumni di berbagai daerah. Banyak dari para alumninya yang berkiprah di masyarakat baik sebagai ulama maupun di pemerintahan. 
 
KH Shodiq Damanhuri sendiri merupakan ulama yang lahir pada tahun 1904 M di Dusun Jajar, Desa Selopuro, Kecamatan Wlingi, Blitar. Ketika lahir, oleh ayahnya (KH Munadjat) diberi nama Muhammad Jamhuri dan sehari-hari oleh kedua orang tuanya biasa dipanggil Djamhur. 
 
Karena itu masyarakat sekitar memanggil dengan panggilan tersebut. Nama panggilan akrabnya lama-lama menghilang dengan sendirinya setelah dirinya dikenal dengan predikat kehormatan 'Pak Yai Sanan'.
 
Namanya menjadi besar dan masyhur karena ilmu dan amalnya, karena penyantunnya, karena sabar dan tabahnya, karena qonaahnya dan juga karena Istiqamahnya. Dan lebih dari itu karena taqwa nya kepada Allah SWT.
 
Dijelaskan bahwa setelah beberapa tahun, perkembangan pesantren Apis Sanan Gondang menjadi sangat pesat. Para santri dari berbagai penjuru daerah telah mulai berdatangan untuk menimba ilmu. Beberapa tahun kemudian sistem pengajaran yang sebelumnya hanya berbentuk bandongan atau weton dengan sejumlah kitab kuning. Untuk tahap selanjutnya telah mulai menerapkan sistem madrasah.
 
Selanjutnya pesantren Apis Sanan Gondang terus mengadakan perbaikan dalam hal sistem pendidikan guna menggali warisan keilmuan dari para ulama salaf.
Adapun Kiai Imam Suhrowardi merupakan generasi ketiga Pengasuh Pesantren Apis. 
 
Dirinya merupakan pengasuh utama di antara berbagai lokal pesantren yang ada di sana di mana setiap lokal memiliki pengasuhnya sendiri. Pesantren Apis menerima santri mulai dari umur tingkat sekolah dasar sampai dengan tingkat menengah atas. Di antara para santri bahkan ada yang sudah usia mahasiswa.
 
Semoga diterima segala amal kebaikannya dan diampuni segala kesalahan, kekhilafan serta dosa-dosanya oleh Allah SWT dan dijemput serta dikumpulkan dengan para guru-gurunya. Al-Fatihah.
 
Kontributor: R Ahmad Nur Kholis
Editor: Abdul Muiz