Duka mendalam dialami bangsa ini. Ya, karena salah seorang kiai kenamaan dan dikenal cukup produktif menulis meninggal dunia. Beliau adalah KH Maftuh bin Basthul Birri yang wafat Rabu (4/12) dalam usia 71 tahun, innalillahi wainna ilahi rajiun.
Dari banyak sumber, KH Maftuh bin Basthul Birri lahir di Karangwuluh Kutoarjo Purworejo Jawa Tengah pada tahun 1948 M. Tempaan keilmuan dilanjutkan dengan menghafal al-Qur’an kepada KH Ahmad Munawwir, Krapyak, Yogyakarta.
Kiai Maftuh dikenal bukan hanya ahli dalam bidang qiroah al-Qur’an, melainkan juga dalam bidang tulis-menulis (khat). Hasil karyanya dalam bidang kaligrafi cukup banyak dan sangat indah.
Salah satu pengabdian Kiai Maftuh dalam ilmu pengetahuan dituangkan dalam lembaga pendidikan khusus al-Quran, yakni Pondok Pesantren Murotilil Quran (PPMQ) Lirboyo Kediri.
Meskipun demikian, sosok kiai multitalenta ini memiliki kedekatan dengan para huffadz Mantab seperti almarhum Gus Muqarrabin. Bahkan tercatat di awal berdirinya semaan al-Quran “Jantiko Mantab”, sebagai qari untuk daerah Kediri dan sekitarnya.
Salah satu bukti keikutsertaan Kiai Maftuh ini bisa dijumpai tulisan khatnya dalam kitab mungil dzikrul ghafilin edisi lama.
Bagi Ahmad Karomi, kepergian kiai multitalenta ini tentu menjadi musibah yang patut diiringi dengan perasaan sedih nan mendalam.
Editor: Aryudi AR
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Pahala Surga bagi Orang yang Bisa Menahan Amarah
2
Aturan Baru dan Tips agar Jamaah Bisa Masuk Pelataran Ka'bah Masjidil Haram
3
Khutbah Jumat: Membangun Bangsa yang Berdaya Saing dengan Ilmu Pengetahuan
4
Refleksi Hari Pendidikan dalam Kitab Adabul Alim wal Mutaallim Karya KH Hasyim Asy'ari
5
Shalat Dhuha secara Berjamaah, Apakah Mendapat Pahala?
6
Cara Masuk Raudhah Secara Berkelompok dengan Aturan Baru
Terkini
Lihat Semua