Daerah

Inilah Keutamaan Memuliakan Bulan Maulid

Jum, 2 Desember 2016 | 20:37 WIB

Solo, NU Online
Bulan Rabiul Awwal, di berbagai tempat diadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Hal ini dilakukan sebagai penghormatan atas bulan kelahiran nabi. Memuliakan kelahiran Nabi Muhamma SAW. ini, sungguh banyak keutamannya.

“Sayyidina Ustman bin Affan r.a. berkata, 'iapa yang menafkahkan satu dirham untuk majlis membaca maulid nabi. Maka seolah-olah ia menyaksikan peperangan Badar',” terang Pengasuh Pesantren Al-Qur’aniyy KH Abdul Karim Ahmad, pada acara putaran perdana Jamaah Mahabbah Rosul Putri (Jamuri) Surakarta di Loji Gandrung, Rumah Dinas Walikota Surakarta, Kamis (1/12).

Selain itu, dipaparkan Gus Karim, Sayyidina Ali bin Abi Tholib Karomallahu wajhah juga mengatakan, "Siapa yang membesarkan majlis Maulid Nabi dan karenanya diadakan majlis membaca maulid, maka dia tidak akan keluar dari dunia melainkan dengan keimanan dan akan masuk ke dalam surga tanpa hisab."

“Untuk itu, mari di bulan Maulid ini, kita ikut memuliakannya, salah satunya ya dengan ikut kegiatan sholawat bersama Jamuri ini. Kalaupun belum hafal, tidak apa-apa, yang penting bibir ikut bergerak,” tutur Gus Karim, disambut tawa para jamaah.

Sementara itu, Ketua Jamuri Surakarta, Nyai Hj Sechach Wal’afiyah, pada bulan Rabiul Awwal 1438 H, Jamuri Surakarta siap menggelar estafet kegiatan maulid selama satu bulan penuh.

“Insyallah selama bulan kelahiran Nabi Muhammad saw. ini, Jamuri akan kembali mengadakan kegiatan estafet maulid, pembacaan kitab Al-Barzanjiy, yang diselenggarakan berkeliling dari satu daerah ke daerah lainnya,” terang Nyai Sechach. (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)