Wakil Ketua PCNU Sugiarso pada ceramah Tarawih menyampaikan perlunya membaca ayat kauniyah, berupa aktivitas belajar dari alam raya termasuk hewan. Menurutnya, semua hewan pernah berpuasa dengan caranya masing-masing. Ayam berpuasa untuk meneruskan keturunannya dengan cara mengerami telur hingga pecah dan keluar anak ayam.
“Ada dua jenis hewan yang mejadi pelajaran puasa, yakni puasa ular dan ulat. Ulat jika ingin panjang umurnya, maka harus ganti kulit dengan cara berpuasa. Ulat pun sama, jika ingin lebih lama umurnya maka berpuasa yang dalam istilah ilmiahnya mengalami metamorfosis,” terang Wakil Ketua PCNU pada tarawih berjamaah yang diawali dengan buka puasa bersama di Masjid Al-Haq, Pomako, Distik Mimika Timur, Mimika, Ahad (4/6).
Sebelum puasa namanya ular juga ular. Setelah puasa namanya juga ular. Sebelum puasa makanan ular adalah katak. Setelah puasa makanan ular juga katak. Sebelum puasa perilaku ular adalah melata. Setelah puasa ular juga tetap melata.
Ini berbeda dengan ulat. Sebelum puasa namanya ulat. Setelah puasa namanya menjadi kupu-kupu. Sebelum puasa makanan ulat adalah daun. Setelah puasa, makanan ulat sari putik bunga. Sebelum puasa, cara jalan ulat menggeliat. Setelah puasa ulat dapat terbang. ”Bapak dan ibu mau seperti apa, ulat atau ular kah?”
”Ini ular dan ulatnya mau shalawatan ya. Coba kita ikuti ya?” ajak Kang Sugiarso untuk melantunkan Syair Puasa Ulat dan Ulat dengan nada Shalli wa Sallim Da’iman.
Ibu Bapak semua puasa dijaga // jangan sampai tidak dapat apa-apa // dapatnya hanya lapar dan dahaga.
Itu model puasa ular namanya // tidak mengubah itu namanya // tidak mengubah itu bentuknya.
Tidak mengubah itu makanannya //tidak mengubah itu wataknya // tidak mengubah mutu hidupnya.
Beda dengan ulat lalu jadi kupu // telah berubah itu namamu // telah berubah itu makananmu.
Indah bentukmu wahai kupu-kupu //menjadi terbang cara jalanmu // semua orang suka padamu.
Acara ditutup dengan pengumuman program wakaf tanah untuk Kantor PCNU Mimika dengan Bapak Hamid dan H Taher sebagai petugas wakaf di Daerah Pomako. Panitia juga membagikan lembaran tuntunan shalat malam (qiyamul lail), berupa zzikir, shalat tahajud, shalat tobat, shalat tasbih, dan shalat hajat. (Red Alhafiz K)
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua