Daerah

Ini Upaya Banser Sukoharjo Cegah Radikalisme dan Intoleransi

NU Online  ·  Rabu, 24 Mei 2017 | 07:26 WIB

Sukoharjo, NU Online
Munculnya kelompok-kelompok intoleransi dan pro-kekerasan belakangan ini dinilai telah mencoreng citra Islam sebagai agama rahmatan lil alamin.

Sebagai upaya untuk kembali memberikan pemahaman tentang kebhinekaan, Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Kabupaten Sukoharjo menggelar seminar yang diikuti Ormas Kepemudaan dan Pelajar. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Pendapa Pemda Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (20/5).

“Kita ingin menumbuhkankembali toleransi dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara karena dari pengamatan kami sudah mulai muncul bibit-bibit intoleransi di Sukoharjo. Sehingga ini perlu adanya penyikapan sedini mungkin agar tidak berkembang,” kata Kasat Korcab Banser Sukoharjo, Dwi Nugroho Kustanto.

Sementara itu dari PCNU Sukoharjo ingin mengajak kepada seluruh masyarakat terutama pemuda untuk mendiskusikan epistemologi Bhineka Tunggal Ika.

Dengan metode diskusi tidak hanya dengan teori atau hukum dan sudut padang agama, namun lebih kepada melihat secara kasuistik.

“Ayolah kita dikusikan lagi mengenai Bhineka Tunggal Ika ini, batasanya di mana dan upaya apa yang dilakukan menghadapai kasus yang sudah ada. Saya kira sangat penting untuk dilakukan menghilangkan yang membahayakan negara dengan tetap menjalankan hukum. Karena negara kita, negara hukum,” tegas Wakil Ketua PCNU sukoharjo Ahmad Hafid. (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)