Ini Sikap Politik Pesantren Ngalah terkait Pilkada Jatim
NU Online · Rabu, 13 Juni 2018 | 07:05 WIB
Pengurus Ikatan Santri Alumni Pondok Pesantren Ngalah (IKSAN) Sugiarto mengklarifikasi bahwa pengasuh Pondok Pesantren Ngalah Purwosari Kabupaten Pasuruan, KH Sholeh Bahruddin dan keluarganya mengambil posisi netral dalam pilkada Jatim.
Pernyataan ini disampaikan menyusul persepsi keliru sebagian masyarakat yang memandang pengasuh dan alumni santri Pesantren Ngalah sebagai partisan untuk salah satu paslon pilkada Jatim.
Demikian disampaikan pengurus IKSAN Sugiarto kepada NU Online, Rabu (13/6) siang.
“Persepsi sebagian masyarakat itu tidak bisa disalahkan karena memang ada salah satu calon peserta Pilkada Jatim yang berkunjung ke pesantren akhir Mei lalu,” katanya.
Menurutnya, kunjungan silaturahmi ini tidak harus diartikan sebagai dukungan politik Pengasuh Pesantren Ngalah terhadap calon peserta pilkada yang datang. Pada prinsipnya, Pengasuh Pesantren Ngalah terbuka saja terhadap siapapun tamu yang datang.
“Pesantren memperlakukan semuanya sebagai tamu dan tamu harus dihormati. Pesantren juga tidak menutup diri terhadap pasangan calon pilkada Jatim lainnya,” tambah Sugiarto.
Dari sini, kunjungan silaturahmi itu harus dipahami sebagai kunjungan biasa layaknya tamu yang lain. Selama ini, kata Sugiarto, pihak pengasuh Pesantren Ngalah tidak mengarahkan para santri dan alumninya untuk mendukung salah satu pasangan calon peserta pilkada Jatim.
“Untuk santri dipersilakan untuk memilih siapa saja. Kiai tidak mengarahkan ke salah satu calon,” katanya.
Pernyataan ini, kata Sugiarto, dipertegas oleh Kiai Sholeh Bahruddin sendiri pada shalat malam lailatul qadar di hadapan para jamaah.
Sebagaimana diketahui bahwa Pesantren Ngalah Purwosari Kabupaten Pasuruan adalah salah satu pesantren berpengaruh di Jawa Timur. Setiap shalat malam pada bulan Ramadhan ini dihadiri sedikitnya 20.000 jamaah.
Pesantren asuhan KH Sholeh Bahruddin kini mendidik sekitar 12.000 orang santri. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
2
Aksi ODOL Tak Digubris Pemerintah, Sopir Truk Mogok Kerja Nasional Mulai 13 Juli 2025
3
Mas Imam Aziz, Gus Dur, dan Purnama Muharramnya
4
Gus Yahya: Sanad adalah Tulang Punggung Keilmuan Pesantren dan NU
5
PM Spanyol Sebut Israel Dalang Genosida Terbesar Abad Ini
6
Al-Azhar Mesir Kecam Pertemuan Sekelompok Imam Eropa dengan Presiden Israel
Terkini
Lihat Semua