Daerah
HARLAH KE-94 NU
Ini Harapan Warga NU Klaten di Istighotsah Kubro
NU Online · Rabu, 26 April 2017 | 08:02 WIB
Klaten, NU Online
Semarak Harlah Nahdlatul Ulama ke-94 terasa meriah di Klaten, Jawa Tengah. Sejak pagi, dua puluh ribuan warga Klaten dan sekitarnya membanjiri Alun-alun Klaten. Acara dimulai dengan pembacaan istighotsah yang dipimpin Rais Syuriah PCNU Klaten KH Mukhlis Hudaf, kemudian dilanjutkan jalan sehat mengelilingi kota itu.
Ketua PCNU Klaten H. Mujiburrahman mengatakan acara Istighotsah Kubro ini dalam rangka memohon pertolongan kepada Allah. “Kita mohon kepada Allah untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara agar diberikan kebaikan dalam segala aspek. Harapannya agar komitmen berkhidmah di jam'iyyah NU diberikan Istiqomah oleh Allah SWT,” kata dia.
Acara kali ini dihadiri oleh para ulama, pengurus NU baik Pengurus Cabang sampai MWCNU se-Kabupaten Klaten. (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)
Semarak Harlah Nahdlatul Ulama ke-94 terasa meriah di Klaten, Jawa Tengah. Sejak pagi, dua puluh ribuan warga Klaten dan sekitarnya membanjiri Alun-alun Klaten. Acara dimulai dengan pembacaan istighotsah yang dipimpin Rais Syuriah PCNU Klaten KH Mukhlis Hudaf, kemudian dilanjutkan jalan sehat mengelilingi kota itu.
Ketua PCNU Klaten H. Mujiburrahman mengatakan acara Istighotsah Kubro ini dalam rangka memohon pertolongan kepada Allah. “Kita mohon kepada Allah untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara agar diberikan kebaikan dalam segala aspek. Harapannya agar komitmen berkhidmah di jam'iyyah NU diberikan Istiqomah oleh Allah SWT,” kata dia.
Acara kali ini dihadiri oleh para ulama, pengurus NU baik Pengurus Cabang sampai MWCNU se-Kabupaten Klaten. (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua
