Daerah

Ini Harapan PCNU Lombok Timur Ke Warga Setempat

NU Online  ·  Senin, 10 September 2018 | 21:00 WIB

Ini Harapan PCNU Lombok Timur Ke Warga Setempat

PCNU Lombok Timur kunjungi relawan NU Peduli

Lombok Timur, NU Online
Masa rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa di Lombok terus menghadirkan empati banyak pihak. Tak terkecuali Ormas Nahdatul Ulama melalui NU Peduli Lombok terus melakukan pendampingan, suplai logistik, trauma healing hingga membuat Rumah Hunian Sementara (Huntara) di Lombok Nusa Tenggara Barat.

Raden Bambang Dwi Minardi dan kawan kawan Operator Lapangan NU Peduli untuk Wilayah Lombok Timur hingga kini terus bergerak membantu warga meringankan beban dalam menghadapi musibah gempa yang telah membuat Bumi Pulau Seribu Masjid ini luluh lantak di hampir 1/3 dari luas wilayah Lombok bagian Utara.

Hal ini di sampaikan oleh Ketua PCNU Lombok Timur. H Imron Fauzi kepada NU Online Senin (10/9) di Lombok Timur saat mengunjungi warga bukit gunung wanasaba.

"Pengalaman dalam mengambil tanggung jawab sosial ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi tim relawan yang pada saatnya nanti akan  menikmati hasilnya, tentu sesuai kemampuan yang ada," ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa melalui kerja bersama ini bisa menjadi jaringan baru dan terus ditata dan jaga dengan baik dalam rangka lebih besar untuk kepentingan masyarakat. 

"Yang terpenting adalah dengan kehadiran NU Peduli ini masyarakat  yakin bahwa dia punya harapan untuk hidup karena ada yang menemani yakni NU," jelasnya.

Dia juga bersyukur masyarakat masih menjaga dan memiliki kearifan lokal yakni semangat gotong royong yang tinggi. "Aset terbesar masyarakat adalah gotong royong," tegasnya.

Ia juga memilih rencana untuk terus mendampingi warga khususnya yang ada di Dasan Erot Dusun jurang Koak Desa Bebidas Kecamatan Wanasaba Lombok Timur yang terletak di atas bukit pegunungan.

Pendampingan yang ia maksud adalah di bidang pertanian, mengingat sumbar daya alam yang sangat bagus, mata air pegunungan yang bersih juga banyak dan situasi alam yang mempesona.

Oleh karena itu  pendampingan di bidang pertanian  d dengan bergama  d tanaman agar masyarakat memiliki hasil yang bisa panen harian, mingguan, bulanan dan tahunan. "Kita tahu bersama bahwa SDM memang disana lemah dan masyarakat nya lebih banyak memilih menjadi TKI" katanya

Oleh karena itu, memberikan pemahaman dan pendampingan secara berlanjut oleh NU melalui lembaga pertanian yang ada di NU pusat di perkirakan akan membuat pemikiran masyarakat setempat berubah dan akan bertahan di lingkungan sekitar. 

Ia juga berharap di atas bukit itu bisa di jadikan Agro Wisata agar pendapatan masyarakat setempat meningkat dengan mengedepankan kearifan lokal. (Hadi/Muiz)