Daerah

Ini 9 Rekomendasi Multaqo Ulama di Sumatera Selatan

NU Online  ·  Ahad, 19 Mei 2019 | 20:45 WIB

Ini 9 Rekomendasi Multaqo Ulama di Sumatera Selatan

Ulama Sumatera Selatan gelar Multaqo

Palembang, NU Online
Ratusan ulama, habaib, cendekiawan muslim, dan Pimpinan Pesantren di Provinsi Sumatera Selatan menggelar Multaqo di Ballroom Swarna Dwipa, Palembang, Ahad (19/5) sore. Pertemuan itu menghasilkan sembilan rekomendasi yang disampaikan pada masyarakat, antara lain:  

  1. Umat Islam agar memanfaatkan momentum bulan suci Ramadhan ini untuk mencapai ketaqwaan yang sempurna, meningkatkan taqarub kepada Allah SWT, senantiasa berdoa untuk bangsa agar tetap kondusif, aman, tentram, dan damai.
  2. Mempererat silaturahim antar sesama anak bangsa, memperkokoh ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, ukuwah basyariyah, menjauhi saling fitnah, pertengkaran, perpecahan, dan tindakan tercela lainnya serta saling memaafkan.
  3. Terus meneguhkan komitmen kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI, karena itu semua sudah sejalan dengan ajaran agama islam.
  4. Berkomitmen menjalankan stabilitas keamanan, perdamaian, dan situasi yang kondusif dengan mengedepankan persamaan sebagai umat manusia yang saling bersaudara (ukhuwah insaniyah) dan tidak mempertajam perbedaan yang bersifat kontra produktif.
  5. Menghindari segala bentuk provokasi, fitnah, dan kekerasan selama dan sesudah bulan Ramadhan.
  6. Menaati peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di seluruh wilayah NKRI sebagai pengejawantahan hubungan yang konstruktif dan penuh rasa hormat kepada pemerintah yang sah (ulil amri) karena hal ini sangat jelas diajarkan dalam agama islam.
  7. Tidak terpancing untuk melakukan aksi aksi inkonstitusional baik langsung maupun tidak langsung karena tindakan tersebut bertentangan dengan ajaran Islam dan mengarah kepada 'bughot'.
  8. Saling fastabiqul khairat untuk meningkatkan kekuatan ekonomi umat beragama, turut aktif dalam megentaskan kemiskinan, mengatasai ketimpangan berbagai hal serta mengejar ketertinggalan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
  9. Melakukan sosialisasi hasil Multaqo ini pada berbagai forum agar tercipta sinergitas antar ulama, habaib, pimpinan pondok pesantren, dan cendekiawan muslim bersama seluruh masyarakat. (Abdul Rahman Ahdori/Muiz)