Daerah

Impikan Kemandirian Ekonomi Pesantren, RMI Jombang Gandeng Sejumlah Kalangan

NU Online  ·  Senin, 19 Februari 2018 | 03:30 WIB

Impikan Kemandirian Ekonomi Pesantren, RMI Jombang Gandeng Sejumlah Kalangan

Gus Amin (kiri) bersama Saeful dari Perhutani Jatim.

Jombang, NU Online
Pimpinan Cabang Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (PC RMI NU) Jombang telah menjalin kerja sama dengan ISMI atau Ikatan Saudagar Muslim Indonesia, HIPSI yakni Himpunan Pengusaha Santri Indonesia, serta Perhutani dalam membangun kemandirian ekonomi keumatan. 

Sejumlah nota kesepahaman telah ditandatangani bersama, Sabtu (17/2) lalu. Di antaranya adalah HIPSI bersedia memasarkan produk yang dihasilkan pesantren, kemudian Perhutani telah menawarkan 2 juta lahan untuk dikelola pesantren dan lembaga keumatan lainnya di Jawa Timur.

Terhadap peluang itu, Ketua PC RMI NU Jombang, Habibul Amin mengungkapkan agar sejumlah pesantren khususnya di Jombang tak menyia-nyiakan. Pintu masuk pesantren dalam hal membangun serta menguatkan kemandirian ekonomi menururnya telah terbuka lebar. Tinggal pesantren memanfaatkannya dengan baik.

"Ini program bagus. Semoga pesantren bisa memanfaatkan kesempatan ini, karena ini sekaligus akan menjadi perekat silaturrahim antar pesantren," ujarnya, Senin (19/2).

Kiai yang kerap disapa Gus Amin ini menyatakan, dalam waktu dekat, dirinya akan menyosialisasikan hasil kerja sama yang telah dijalinnya itu ke sejumlah pesantren di Jombang.

"Insya Allah akan kita sosialisasikan ke pesantren se-Kabupaten Jombang sekalian program koperasi maju bersama yang saya bentuk bersama Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH Salahuddin Wahid," tuturnya.

Diakui Gus Amin, dari jauh hari pihaknya memang komitmen membangun upaya kemandirian ekonomi pesantren. Berbagai cara dan jalinan kemitraan juga telah dilakukan. Prinsip dasarnya adalah pesantren setidaknya memiliki usaha bersama, meski dikelola dengan pihak lain di luar pesantren.

"Saya bermimpi pesantren se-Jombang memiliki usaha bersama baik lewat jalur pertanian, peternakan perikanan dan perdagangan. Ini tentu kekuatan ekonomi umat akan terwujud," katanya.

Apabila usaha bersama ini terbangun, Gus Amin meyakini dengan perlahan tapi pasti, kemandirian ekonomi pesantren juga akan terwujud dengan baik.

"Dengan terwujudnya gerakan usaha bersama antara pesantren, maka impian mandiri akan terwujud. Dari pesantren oleh pesantren dan akan kembali ke pesantren," pungkasnya. (Syamsul Arifin/Ibnu Nawawi)